SULSELSATU.com, PANGKEP — Hujan disertaia Angin kencang merusak puluhan rumah di Desa Baring, Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep, Selasa sore, (27/10/2020).
Salah satu korban bernama Marma mengatakan, saat ia sedang tertidur di kamarnya, tiba-tiba turun hujan disertai angin kencang, yang membuat atap rumahnya terbuka dan terbang terbawa angin.
"Saya itu waktu lagi tidur, tiba-tiba hujan deras, baru ada angin kencang sekali, sampai-sampai atap rumah terbang terbawa angin," ujarnya.
Atap yang terbuka membuat air hujan masuk kedalam rumah, sehingga hampir seluruh perabotan miliknya basah terkena air.
"Kasur dan barang-barang lainnya basah semua, karena hujan sudah masuk. Intinya saya sama bapak kaget sekali, sampai sekarang saya masih trauma," tuturnya.
Sementara itu, Camat Segeri Syahrul menjelaskan, Ada sebanyak 23 rumah mengalami kerusakan atas kejadian ini, dan 10 diantaranya rusak parah.
"Yang terdampak itu ada 23 rumah, dan yang rusak parah ada 10 rumah, yang atapnya bahkan sampai hilang, dan ini baru pertama kalinya ada angin beliung di desa Baring," jelasnya.
Pihaknya pun telah melakukan pendataan, untuk kemudian diteruskan ke BPBD Pangkep.
"Kami dari pemerintah sudah melakukan pendataan untuk diteruskan ke BPBD, agar tidak ada kesalahan dalam penyaluran bantuan nantinya," terangnya.
Sebab saat ini para korban bencana tersebut membutuhkan terpal untuk menutupi atap rumahnya, untuk mengantisipasi datangnya hujan.
"Jadi kami saat ini sudah meminta pengadaan terpal untuk menutupi atap rumah yang terbang, dan juga menghubungi pihak PLN untuk memeriksa aliran listrik, karena saat ini aliran listrik kami matikan sementara, karena jangan sampai ada korslet," tutupnya. (Indra)
Sumber : https://www.sulselsatu.com/?p=238242
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami