kementerian atr bpn susun rencana anggaran kementerian


Jakarta - Kementerian ATR/BPN mulai penyusunan rencana kerja anggaran kementerian/lembaga (RKA-KL) untuk rencana kerja tahun anggaran 2021.

Sekjen Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto mengingatkan bahwa penyusunan RKA-KL untuk tahun depan, perlu memperhatikan Struktur Organisasi dan Tata Laksana yang terbaru.

Anggaran yang disusun harus mengacu kepada struktur organisasi dan tata laksana yang baru

"Anggaran yang disusun harus mengacu kepada struktur organisasi dan tata laksana yang baru serta implementasi kebijakan nasional dalam merespon kondisi ekonomi dan keuangan negara," kata Himawan.

Dalam penyusunan RKA-KL ini, dilakukan redesign Sistem Perencanaan dan Penganggaran (RSPP) sebagai tindak lanjut penyederhanaan program secara nasional.

"Khusus pada Kementerian ATR/BPN, semula terdiri dari 11 program. Tahun depan dilakukan redesign menjadi tiga program, yaitu program dukungan manajemen, program pengelolaan dan pelayanan pertanahan serta program penyelenggaraan tata ruang," ujarnya.

Pagu alokasi anggaran untuk tahun 2021 mengakomodir program-program prioritas, yakni pendaftaran tanah sistematis lengkap, melalui peta bidang tanah (PBT) serta sertipikat hak atas tanah (SHAT).

Selain itu, akan dilakukan optimalisasi pelaksanaan reforma agraria, pemetaan zona nilai tanah, pengendalian alih fungsi lahan sawah, persetujuan substansi rencana detail tata ruang serta percepatan digitalisasi dokumen pertanahan.

"Di samping itu, Kementerian ATR/BPN juga berfokus dalam percepatan penyusunan peraturan pelaksanaan atas terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja, pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan pemeringkatan nilai Reformasi Birokrasi," jelas dia.

Dia juga menginstruksikan agar perencanaan anggaran dapat dilakukan dengan tepat. "Untuk tahun depan, kita targetkan pada bulan September serapan anggaran kita sudah mencapai 90 persen dan pada kuartal IV nanti kita tinggal menyusun rencana kerja untuk tahun berikutnya," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Gabriel Triwibawa mengutarakan pada tahun 2021, terdapat beberapa poin baru yang harus diperhatikan.

"Di 2021 kita akan memasuki rencana strategis baru yang berimplikasi terhadap instrumen penyusunan RKA/KL juga baru serta pengetatan pada standar biaya masukan dengan harapan belanja yang efisien, efektif serta ekonomis," jelasnya. []

Baca juga:

Berita terkait



Sumber : https://www.tagar.id/kementerian-atrbpn-susun-rencana-anggaran-kementerian

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.