Makassar -
Demonstrasi massa menolak omnibus law UU Cipta Kerja di Makassar kemarin berakhir dengan kericuhan. Kericuhan ini membuat beberapa kendaraan, fasilitas keamanan rusak akibat lemparan batu dan bom molotov.
"Merusak dan melempar pos Satpol PP dengan menggunakan bom molotov di Kantor Gubernur," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada detikcom, Jumat (9/10/2020).
Tidak hanya itu, Pos Lantas yang berada di flyover juga mengalami kerusakan akibat diserang oleh massa. Kerugian lainnya adalah beberapa kendaraan bermotor yang rusak akibat lemparan batu.
Aksi rusuh massa juga menyebabkan pagar Mal Nipah, yang merupakan milik mantan Wapres Jusuf Kalla (JK), ikut dirusak. Bahkan pagar yang dirusak itu dibawa hingga ke sekitar Jalan Urip Sumohardjo untuk memblokade jalan.
"Merusak satu unit videotron yang terpasang di depan kantor gubernur dengan cara dilempar dengan menggunakan batu dan dibakar," sebutnya.
Berikut ini daftar lengkap kerugian materiil saat ricuh di Makassar:
- Pos Lantas Flyover
- 1 unit sepeda motor NMax milik warga dirusak di Unismuh
- 1 unit mobil truk. Kaca bagian depan dan samping pecah di Unismuh
- Videotron yang terpasang di depan kantor gubernur. Dilempar dengan menggunakan batu dan dibakar
- 2 pintu pagar Mal Nipah. Dibawa ke tengah jalan depan mal sebagai blokade di Kantor Gubernur
- 3 unit sepeda motor (1 motor Dinas Polri, 1 motor Dinas Pemprov Sulsel dan 1 unit motor pribadi milik ASN) dan 1 unit dirusak di Kantor Gubernur
- Pos Satpol PP, dilempar menggunakan bom molotov di Kantor Gubernur
- Mobil Jatanras, kacanya dipecah di depan Kantor Asabri Jl. AP Pettarani Makassar
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5206982/termasuk-pagar-mal-milik-jk-ini-fasilitas-yang-dirusak-massa-demo-di-makassar
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami