JAKARTA - Dua korban pembacokan pelaku berinisial DL yang mengalami luka parah belum mendapat tindakan operasi oleh pihak rumah sakit.
Keluarga korban, Herawati mengatakan, usai mendapatkan luka bacok, korban dibawa ke UGD RS Ibnu Sina. Namun dua korban, Siti Salma dan Selfi yang mengalami luka parah diduga dibiarkan tanpa tindakan operasi karena reaktif Covid-19 dari hsail rapid test.
"Dua orang ini divonis Covid-19 dan padahal hanya lewat rapid test saja. Sehingga mereka belum ditindak," kata Herawati saat dihubungi, Jumat (23/10/2020).
Herawati menjelaskan, sejauh ini kedua korban tersebut baru mendapatkan tindakan transfusi darah. Sementara pasien Alimuddin baru dioperasi sekitar pukul 18.00 WIT di rumah sakit tersebut.
"Sekarang karena baru ditransfusi darahnya," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Herawati, keluarga pun sempat mengamuk langaran pihak rumah sakit malah memberikan rujukan ke rumah sakit yang jaraknya jauh.
Baca juga: Napi Asimilasi Bacok Istri dan Mertua, Polisi: Kondisi Korban Kritis
"Keluarga mengamuk gara-gara mau dipindahkan ke rumah sakit yang jauhnya sekitar 2 jam lebih. Padahal pihak keluarga sudah mengurus agar dirujuk ke RS Wahidin," tegasnya.
Sumber : https://news.okezone.com/read/2020/10/23/609/2298701/2-korban-pembacokan-di-makassar-tak-kunjung-dioperasi-karena-reaktif-covid-19
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami