WR II Unismuh Makassar Jadi Pemakalah Seminar Nasional Poros Bahasa 2020


BONEPOS.COM, MAKASSAR - Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Andi Sukri Syamsuri, kembali jadi pembicara utama pada Seminar Nasional Poros Bahasa 2020, di Hotel Santika Makassar, Sabtu (12/9/2020).

Pada seminar nasional ini Andis panggilan akrabnya, membawakan makalah berjudul, "Pemekaran dan Keberterimaan Kosa Kata dalam Bahasa Indonesia Era Pandemi Covid-19".

Kesempatan itu, Andis menegaskan, Bahasa Indonesia menyerap kosa kata asing untuk memperkaya kosa kata dalam penggunaan bahasa Indonesia, agar mampu mengungkapkan teks dan konteks kehidupan pandemi.

"Keberterimaan kosa kata dalam bahasa Indonesia dicirikan oleh efisiensi, penggambaran realitas, inter translatabilitas, diucapkan oleh figur, dan tersebar luas melalui media, baik media sosial dan media lainnya," jelas Sekretaris Himpunan Pembina Bahasa Indonesia (HPBI) Sulsel ini.

Proses pemekaran kosa kata bahasa Indonesia melalui beberapa proses di antaranya; mengambil kata/prase yang umum dan diberi makna tertentu, kata anggota Tim Penyelia PPG Kemenristekdikti RI ini.

Membuat kombinasi dari kata-kata yang umum, membentuk kata turunan dari kata dasar yang umum, membentuk istilah dengan analogi, pinjam terjemah, mengambil alih dari bahasa asing atau bahasa daerah.

Adapun beberapa kosa kata di masa endemi Corona, di antaranya; lockdown, work from home, epidemi, pandemi, ODP, PDP, suspek, pasien positif, pasien negatif.

"Kegiatan ini bersifat offline dengan protokol kesehatan yang ketat di Hotel Santika Makassar," ujar Mahasiswa Teladan RI 1993 ini.

Pemakalah lain adalah Prof Dr H Muhammad Darwis, M.S., dan Prof Dr Hj Johar Amir, M.Hum dan beberapa pemakalah lainnya. (lla/yya/ril)



Sumber : https://www.bonepos.com/?p=60796

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.