Makassar, IDN Times - Universitas Negeri Makassar mendukung langkah Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Profesi, melaporkan kasus penyerangan sekretariat redaksi mereka ke polisi.
Redaksi LPM Profesi di Jalan Mallengkeri, Kecamatan Tamalate, dilempari orang tak dikenal pada Sabtu, 5 September 2020. Belum diketahui siapa pelakunya, tapi diduga penyerangan terkait dengan pemberitaan.
"Sudah tepat untuk mengusut pelaku pengrusakan tersebut," kata Wakil Rektor III UNM Bidang Kemahasiswaan, Prof Sukardi Weda kepada IDN Times, Jumat (11/9/2020).
1. Pihak kampus minta polisi mengusut tuntas kasus penyerangan redaksi Profesi
Pengurus LPM Profesi sudah melaporkan kasus penyerangan redaksi ke Polsek Tamalate. Sedangkan penyidik masih menyelidiki siapa pelakunya.
Sukardi menyatakan penyerangan tidak patut dibenarkan dengan alasan apa pun. Pihak kampus, kata dia, menyerahkan semua proses hukum ke polisi.
"Pihak kampus mendukung sepenuhnya upaya aparat untuk mengusut tuntas pelaku penyerangan. Karena kejadian tersebut adalah perbuatan melanggar hukum, dan negara ini adalah negara hukum," ujar Sukardi.
2. LBH Makassar desak pihak kampus tidak tinggal diam
Wakil Direktur LBH Makassar Abdul Azis Dumpa sebelumnya mendesak agar pihak kampus tidak mendiamkan kasus penyerangan itu. Apalagi kasus sudah jadi sorotan publik. Jika didiamkan, dikhawatirkan kasus itu jadi citra buruk bagi internal kampus.
Selain itu, LBH kata Azis juga mendorong agak pihak kepolisian serius mengusut tuntas laporan pengurus LPM Profesi. Polisi diminta menangkap pelaku dan menjeratnya sesuai pelanggaran hukum yang dilakukan.
"Pihak kampus dan kepolisian sama-sama mengusut peristiwa ini," ungkap Azis, saat dihubungi terpisah.
3. LPM Profesi UNM minta pendampingan ke LBH Makassar
Selain melapor ke polisi, pengurus LPM Profesi UNM meminta bantuan pendampingan hukum ke LBH Makassar. Pimpinan Umum Profesi, Muhammad Sauki Maulana mengatakan, pihaknya ingin didampingi untuk mengantisipasi adanya intimidasi oleh oknum tertentu.
"Kami sering mendapat teror juga setelah kami laporkan kasus ini ke kepolisian," kata Sauki beberapa waktu lalu.
Sauki berharap, polisi bisa mengusut tuntas kasus penyerangan dan menangkap pelaku. Sebab dikhawatirkan, jika kasus berjalan di tempat, maka akan muncul peristiwa serupa di lain hari.
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sahrul-ramadan-1/unm-dukung-pengusutan-kasus-penyerangan-redaksi-profesi
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami