Ketua Satgas COVID-19 IDI Makassar dr Muh Sakti Sp.OT di Makassar, Sabtu, mengatakan, Perwali Makassar Nomor 51 dan 53 Tahun 2020 yang dihadirkan dan diterapkan merupakan langkah nyata dalam mengendalikan kurva penularan COVID-19 di Makassar.
"Perlu memang ada ketegasan untuk mengatur dan mengendalikan itu semua. Pada tingkat kota, Perwali menjadi pilihan utama, apalagi ada sanksi-sanksi yang diatur di dalamnya," ujarnya.
Sakti mengatakan, hadirnya perwali ini membuat usaha pengendalian COVID-19 di Kota Makassar semakin baik. Untuk itu dia meminta perwali tersebut harus tersosialisasi dengan baik sampai ke masyarakat tingkat bawah.
"Masyarakat harus tahu dan paham, jika aturan ini dibuat dengan tujuan untuk melindungi kita semua. Untuk itu kita berharap, sosialisasi Perwali ini dilakukan secara masih," katanya.
Dia menuturkan, masyarakat Kota Makassar harus mempercayai jika COVID-19 itu ada di tengah-tengah masyarakat dan dapat mengancam nyawa manusia. Walaupun dirinya mengakui masih banyak warga yang menyepelekannya.
Menurut dia, saat ini pihaknya mengkhwatirkan orang-orang yang terpapar COVID-19 namun tanpa gejala (OTG). Karena OTG tersebut tidak terdeteksi namun bisa menyebarkan COVID-19 ke semua orang.
"Yakinlah CIOVD itu ada. Seandainya kami (para dokter) bisa mempublish pasien-pasien COVID, pasti kami sebarkan agar masyarakat percaya dan sadar jika COVID-19 itu memang sangat berbahaya," terangnya.
Sumber : https://makassar.antaranews.com/berita/212737/satgas-idi-makassar-harap-perwali-dapat-kendalikan-covid-19
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami