leicester vs burnley, ke puncak dan rodgers pecahkan rekor


Jakarta - Persaingan di Liga Premier Inggris langsung ketat. Pergeseran terjadi di papan atas. Leicester City merebut posisi puncak setelah mengalahkan Burnley 4-2 dalam duel di Stadion King Power, Senin, 21 September 2020 dini hari WIB. Tak hanya ke puncak klasemen, manajer Brendan Rodgers pun mengukir rekor kemenangan. 

Baru 2 pertandingan, tetapi posisi puncak Liga Premier sudah 3 kali berganti. Arsenal langsung bertengger di puncak pada pekan pertama. Namun posisi tersebut kemudian diambil alih Everton saat menghajar West Bromwich Albion 5-2. 

Hanya, Everton tak bertahan lama menduduki posisi tersebut. Kini, Leicester yang melakukan kudeta dengan merebut tahta klasemen setelah mengukir kemenangan atas Burnley. 

Tim menunjukkan permainan menyerang yang sangat bagus. Namun ini masih merupakan pekan-pekan awal kompetisi

Pergeseran posisi di puncak lebih karena perbedaan selisih gol. Pasalnya, Leicester dan 2 pesaingnya sama-sama mengantongi poin 6. Demikian pula Liverpool dan Crystal Palace yang memiliki poin sama. Namun The Foxes memiliki perbedaan gol terbaik. 

Sukses itu juga menjadikan Rodgers mencetak rekor. Menurut Squawka Football, dirinya menjadi manajer ke-23 yang meraih 100 kemenangan dalam sejarah kompetisi. 

Tak hanya itu, Rodgers menduduki peringkat 4 sebagai manajer yang paling cepat meraih kemenangan ke-100. Eks manajer Liverpool ini melakukannya setelah melakoni 210 pertandingan. Peringkat pertama diduduki Sir Alex Ferguson yang hanya butuh 162 pertandingan bersama Manchester United. Disusul Kenny Dalglish (197) dan Kevin Keegan (209). 

Rodgers sendiri mengaku puas dengan kemenangan ke-2 yang diraih Leicester pada pekan-pekan awal kompetisi. Meski demikian, dia menilai kompetisi baru dimulai sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi. 

Leicester vs BurnleyGelandang Leicester City Youri Tielemans (kanan) saat berebut bola dengan pemain Burnley di pertandingan Liga Premier Inggris di Stadion King Power, Senin, 22 September 2020 dini hari WIB. Leicester menang 4-2 di laga itu. (Foto: lcfc.com)

"Tim menunjukkan permainan menyerang yang sangat bagus. Namun ini masih merupakan pekan-pekan awal kompetisi. Kebugaran pemain juga belum bisa bagi kami untuk bermain cepat," kata Rodgers seperti dikutip laman klub. 

Rodgers juga merasa puas dengan mentalitas yang ditunjukkan pemain. Meski tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Chris Wood, namun mereka mampu bangkit dan membalikkan keadaan.  

"Menurut saya mentalitas pemain memang sangat bagus. Saat tertinggal kami tetap bermain menyerang. Lini depan kami juga sangat bagus. Ini kemenangan yang mengesankan," ucapnya. 

Leicester Tertinggal Lebih Dulu

Leicester yang bermain di kandang sendiri sempat mengalami kesulitan menghadapi agresivitas Burnley. Bahkan tim tamu unggul lebih dulu melakui gol Wood saat laga baru berjalan 10 menit. Hanya, gol itu sempat ditinjau VAR sebelum disahkan wasit. 

Namun, keunggulan Burnley tak bertahan lama. Leicester yang terus menekan pertahanan lawan akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Gol dihasilkan Harvey Barnes yang menyelesaikan umpan Timothy Castagne di menit 20. Skor imbang 1-1 bertahan sampai akhir babak pertama. 

Di babak ke-2, Leicester meningkatkan tempo permainan demi menekan lawan. Hasilnya, pertandingan baru berjalan 5 menit, mereka sukses membalikkan keadaan akibat gol bunuh diri Erik Pieters. Dia sesungguhnya hendak membuang umpan silang Castagne. Namun bola tendangannya justru meluncur ke gawang sendiri. 

Leicester yang sudah unggul 2-1 mulai lebih rileks meski tetap menguasai permainan. Mereka terus menekan pertahanan Burnley yang mulai melemah. 

Serangan tuan rumah akhirnya kembali membuahkan hasil. Kali ini giliran James Justin yang mencetak gol setelah menyambut umpan dari Ayoze Perez di menit 61. 

Namun Burnley sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 di menit 73. Gol Burnley dihasilkan Jimmy Dunne setelah sundulannya yang meneruskan tendangan bebas Dwight McNeil sukses menaklukkan kiper Kasper Schmeichel. 

Hanya, Leicester sudah tak terbendung. Apalagi mereka tak ingin kehilangan poin di kandang sendiri. Di menit 79, Dennis Praet memantapkan keunggulan juara Liga Inggris 2016 ini. Skor berubah menjadi 4-2 untuk Leicester dan bertahan sampai peluit akhir pertandingan dibunyikan. []

Berita terkait



Sumber : https://www.tagar.id/leicester-vs-burnley-ke-puncak-dan-rodgers-pecahkan-rekor

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.