langkah airlangga saat anies terapkan psbb di dki


Jakarta - Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah berkoordinasi dalam pengelolaan penanganan Covid-19 dari segi kesehatan maupun pemulihan ekonomi, seiring penerapan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibu Kota oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut dia keputusan yang menyangkut masyarakat harus diputuskan secara terintegrasi dan ditujukan untuk menurunkan angka terdampak Covid-19.

"Presiden meminta agar pengelolaan dari penurunan angka ini dikelola secara lokal, intervensi berbasis lokal, sehingga monitoring dan evaluasi secara kedaerahan di 83.000 desa, RT, RW dapat terus termonitor," tutur Airlangga Hartarto seperti dikutip Tagar dalam siaran pers Kemenko Perekonomian, Selasa, 15 September 2020.

Atas permintaan Jokowi, kata dia komite akan bergerak dalam dua pekan mengoordinasikan delapan wilayah terdampak yang angka kenaikan kasus Covid-19 lebih besar dari wilayah lain.

Selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (PC-PEN) ia menugaskan Wakil Komite PC-PEN dan Kepala Satuan Tugas Covid-19 untuk memonitor dan melakukan evaluasi.

Selain koordinasi, dalam Rapat Terbatas (Ratas) Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Jokowi meminta Komite PC-PEN berupaya untuk meningkatkan kedisiplinan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Kedisiplinan tersebut, menurut dia harus secara intensif dilakukan oleh masyarakat.

Sebab, penanganan kesehatan menjadi perhatian utama pemerintah dalam merespons penambahan kasus Covid-19. "Mari kita lebih kompak untuk disiplin dengan protokol kesehatan guna melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita," ucap Ketua Umum Partai Golkar tersebut. []

Berita terkait



Sumber : https://www.tagar.id/langkah-airlangga-saat-anies-terapkan-psbb-di-dki

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.