hanya dua pasangan calon yang bertarung di pilkada dompu ntb


Dompu - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, resmi menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu Rabu 23 September 2020. Dalam rapat pleno dengan pengamanan ketat aparat kepolisian, satu Bakal Pasangan Calon dinyatakan gugur pencalonannya karena tidak memenuhi syarat.

Adapun pasangan calon yang tidak lolos yakni Syaifurrahman Salman-Ika Rizky Veryani (Suka). Pasangan ini dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk maju pada Pilkada yang akan berlangsung Desember 2020 mendatang.

Hanya ada dua pasangan. Adapun calon yang bertarung, yakni Hj Eri Ariyani-Ihtiar dan Pasangan Abdul Kader Jaelani-Syahrul Parsan.

Ketua KPU Kabupaten Dompu, Arifuddin mengatakan, satu pasangan yakni Syaifurrahman Salman-Ika Rizky Veryani tidak lolos syarat sebagai pencalonan.

Syaifurrahman tidak lolos karena tersangkut masalah jedah waktu pembebasan akhir sebagai mantan narapida yang tidak mencapai lima tahun.

"Keputusan ini kami ambil setelah kami lakukan klarifikasi dengan pihak terkait," ungkapnya, Rabu 22
23 September 2020.

Pasangan ini, disusung Partai Golkar, PPP, Partai Demokrat dan PAN dengan jumlah kursi keterwakilan di DPRD Dompu mencapai sembilan kursi.

Sementara itu, KPU Dompu hanya menetapkan dua pasangan yang akan bertarung pada Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.

"Hanya ada dua pasangan. Adapun calon yang bertarung, yakni Hj Eri Ariyani-Ihtiar dan Pasangan Abdul Kader Jaelani-Syahrul Parsan, kami nyatakan memenuhi syarat pencalonan," terang dia.

Hingga saat ini, pasangan H Syaifurrahman Salman - Ika Rizky Veryani yang dinyatakan tidak lolos oleh KPUD Dompu belum menjawab konfirmasi yang dilakukan oleh Tagar. []

Berita terkait



Sumber : https://www.tagar.id/hanya-dua-pasangan-calon-yang-bertarung-di-pilkada-dompu-ntb

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.