BULUKUMBA — Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Legislator Gerindra Muh. Bakti kini telah ditangani oleh pihak kepolisian Polres Bulukumba.
Adapun yang menjadi korban adalah Awal Nurhadi. Korban telah melaporkan kejadian tersebut, Rabu 9 September 2020.
Korban yang juga sebagai Kabid Aset di BPKAD Bulukumba, Awal Nurhadi mengalami luka gores kuku di bagian leher karena kera bajunya dicekik usai mempertanyakan alasan legislator tersebut menuduhkan jika Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) adalah pencuri.
Kuasa hukum Awal Nurhadi pun angkat bicara mengenai kasus yang menimpa klienya tersebut. Andi Syamsurizal Nurhadi selaku kuasa hukum menyayangkan sikap seorang legislator Bulukumba yang 'barbar' di dalam kantornya sendiri.
Menurutnya, sebagai orang yang dipercayakan dalam mewakili suara masyarakat, seharusnya tindakan tersebut tidak layak dan tidak semestinya terjadi.
"Apa yang dilakukan oleh Pak Bakti itu sangat amat tidak mencerminkan apa yang diamanahkan dalam UU MD3 sebagai anggota legislatif," tutur Andi Syamsurizal.
"Tidak ada satupun wewenang yang mengatur bahwa anggota legislator diperkenankan untuk melontarkan tuduhan kepada eksekutif dengan kalimat pencuri apalagi ke TPAD selaku eksekutif, "urainya.
uduhan Muh. Bakti, kata Andi Syamsurizal terhadap eksekutif juga tidak berdasar.
Meskinya sebelum mengeluarkan statement, ada pembuktian secara hukum di pengadilan jika TPAD itu pencuri. Bukan sekedar mengeluarkan pendapat pribadi yang justru menuduh tanpa bukti.
"Kita serahkan kasus ini ke ranah hukum. Kami tidak ingin mengikuti cara-cara 'preman' yang dilakukan oleh pak Bakti dalam menyelesaikan masalah," tegasnya. (*)
Related posts
Sumber : http://www.celebes-news.com/2020/09/10/anggota-dprd-bulukumba-cekik-kerah-baju-kepala-bidang-aset-bpkad-hingga-leher-terluka-korban-lapor-polisi-dehhh/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami