PAREPARE — Perjuangan para pahlawan tanah air mempertahankan merah putih dengan penuh tetesan darah dan pengorbanan harusnya terus dapat dijaga. Namun sebaliknya, apa jadinya bila bendera merah putih berkibar lusuh dan diujungnya robek. Pemandangan ini terjadi di Halaman Kantor Wali Kota Parepare, Rabu (1/6/2016).
Piluh sekaligus geram melihat kondisi bendera merah merah putih tersebut, apalagi itu terpasang pada pada halaman kantor pemerintah yang seharusnya bisa lebih mamahami dan menghargai betul makna keberadaan sang saka merah putih tersebut.
Entah terlupakan atau memang tak dipedulikan, bendera Merah Putih yang berkibar dengan gagah di Halaman Kantor Wali Kota Parepare itu terlihat usang. Parahnya lagi, simbol kebanggaan bangsa itu dalam kondisi robek di ujungnya.
Gambar bendera merah putih robek ini diabadikan pagi tadi. Komentar miring langsung mengiringi peristiwa ini. Salah satunya, Anggota Komisi III DPRD Kota Parepare, Andi Taufan Armas. Ia mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini. Persoalan bendera, kata dia, adalah hal kecil yang tidak bisa disepelekan.
"Perjuangan untuk merebut dan mempertahankan lambang negara ini tidak mudah. Cucuran darah dan keringat pejuang kita telah menjadi tumbal untuk itu," papar Taufan, Rabu (1/6/2016).
Miris, kata Taufan, Hari Lahirnya Pancasila harusnya dijadikan momen untuk lebih menghargai jasa para pahlawan. Namun justru berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada.
"Bendera itu contohnya. APBD Parepare yang melebihi Rp1 triliun, masa tidak bisa mengganti bendera yang sudah robek atau usang. Palingan cuma Rp150 ribu. Kalau tidak ada yang mau ganti, nanti saya belikan pakai uang pribadi," tandasnya. (*)
Related posts
Sumber : http://www.celebes-news.com/2016/06/01/miris-campur-haruh-bendara-merah-putih-di-halaman-kantor-walikota-parepare-lusuh-dan-robek-diujungnya/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami