dewan tolak wacana tarif parkir sepeda, pd parkir lebih baik urusi dulu hal lebih penting


MAKASSAR — Meningkatnya peminat olahraga sepeda di Makassar mendapat respon positif dari PD Parkir Makassar Raya. Pihaknya berencana akan membuat parkiran khusus sepeda.

Melalui Humas PD Parkir, Asrul menyampaikan jika wacana tersebut baru akan diuji coba di kawasan Car Free Day (CFD). Waktunya pun akan disesuaikan dengan kondisi yang ada yakni pada saat Makassar sudah memasuki fase New Normal.

"PD Parkir berencana membuat area parkir khusus sepeda di kawasan kawasan CFD. Namun CFD ini belum dimulai, mungkin setelah dimulai CFD new normal," kata Asrul saat ditemui media salah satu warung kopi di Makassar, Kamis (6/8/2020).

Asrul sendiri menilai, dengan adanya parkiran khusus sepeda di lokasi Car Free Day membuat lokasi tersebut menjadi lebih tertib dan tidak bercampur aduk antara pesepeda dan masyarakat yang ingin senam maupun aktivitas jogging.

"Kita akan menyiapkan satu tempat khusus untuk tempat parkir sepeda, dengan maksud bahwa kendaraan sepeda tidak lagi melintas di kawasan CFD. Kita siapkan tempatnya, kita siapkan juru parkirnya. Bergantung nanti apakah kita pasang satu atau dua titik di tempat CFD tersebut kita lihat nanti kedepan bagaimana progresnya," jelas Asrul.

Lebih lanjut, Asrul menyampaikan kehadiran parkir khusus sepeda merupakan upaya PD Parkir memberikan pelayanan kepada masyarakat di tengah bertambahnya aktivitas bersepeda.

"Makanya kita dari Pemkot Makassar dalam hal ini PD parkir berupaya memberikan servis kepada pengendara sepeda seperti itu tadi supaya dia tidak lalu lalang di kegiatan CFD kita siapkan khusus untuk area parkir sepeda nanti kita buatkan gemboknya juga," terangnya.

Bahkan, Asrul mengungkapkan tidak akan mematok biaya atau gratis bagi masyarakat yang memarkir sepeda. Ia mengembalikan kepada pengendara sepeda, apakah akan membayar atau tidak.

"Bergantung nanti pengendara sepeda. Pengendara sepeda mau memberikan upah kepada petugas, yang jelas untuk sementara kita tidak berpikir untuk memungut retribusi di situ alias gratis," ucapnya.

Menindak lanjuti rencana tersebut, Ketua Komisi B DPRD Makassar, William Laurend sebagai mitra dari PD Parkir Makassar Raya kurang merespon. Kata dia, wacana itu terlalu jauh sementara masih banyak hal belum terselesaikan.

"Kalau saya tidak usah dulu diusik ini sepeda, urusi dulu kendaraan-kedaraan lain (motor/mobil). Itu belum tuntas," ucap william saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (7/8/2020).

William mencontohkan, parkiran elektronik dan perparkiran sistem barcode dengan pembayaran E-Money hingga hari ini belum maksimal.

"Janganmi terlalu jauh dulu melangka, sementara masih banyak parkiran-parkiran di Makassar ini belum maksimal," beber William.

Parkiran sepeda itu juga disebut jangan sampai mengurangi minat masyarakat. Dimana euforia masyarakat untuk sehat luntur lantaran adanya pajak parkir. Apalagi manfaat sepeda sendiri untuk lingkungan dinilai sangat banyak.

"Jangan sampai dengan adanya retribusi, minat orang untuk bersepeda kurang. Inikan belum apa-apa," tandas william.

Ia berharap, PD Parkir tidak hanya beriorentasi pada pendapatan saja tapi juga lebih pada pelayanan yang baik dan menyenangkan. Apalagi dalam pelayanan itu sendiri ada retribusi yang dipungut dari masyarakat.

Adapun diketahui rencana parkir sepeda itu akan difokuskan di tiga kawasan Car Free seperti Jalan sudirman, Jalan Boulevard, dan Jalan Penghibur. (*)

About the author

Related posts



Sumber : http://www.celebes-news.com/2020/08/09/dewan-tolak-wacana-tarif-parkir-sepeda-pd-parkir-lebih-baik-urusi-dulu-hal-lebih-penting/

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.