Maros -
Sejumlah sekolah di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah mulai melakukan sekolah dengan tatap muka. Namun Kepala Dinas Pendidikan Maros Takdir mengaku belum memberi arahan secara resmi agar sekolah tatap muka dilakukan.
Pantauan detikcom di SDN Inpres 111 Polejiwa, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Maros, Senin (24/8/2020), tampak para murid antusias mengikuti proses belajar di dalam kelas tanpa menggunakan seragam sekolah yang resmi.
Proses belajar tatap muka dilakukan terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum masuk ke ruang kelas, setiap siswa diharuskan melakukan cek suhu tubuh, mengenakan masker dan mencuci tangan.
Pembelajaran di setiap kelas juga dilakukan dua tahap, ada yang masuk pagi dan sisanya masuk siang dengan durasi pembelajaran hanya 3 jam.
"Ini sesuai arahan Pak Kadis kemarin yang datang berkunjung ke sini, boleh mengadakan tatap muka, tapi dengan tetap melakukan protokol kesehatan. Mereka dibagi dua sesi, jam 8.00 Wita sampai jam 10.00 Wita dan jam 10.00 Wita sampai jam 12.00 Wita saja," kata Kepala SDN Inpres 111 Polejiwa, Nur Asyiah, Senin (28/8).
Sebelum menjalankan uji coba pembelajaran tatap muka ini, pihak sekolah juga telah menyampaikan kepada seluruh orang tua siswa untuk meminta persetujuan. Meski sebagian besar setuju, ada beberapa orang tua siswa yang menolak, pihak sekolah masih akan tetap melayani siswa dengan pembelajaran daring.
"Iya kita ada surat perjanjian dulu. Nah, yang tidak setuju juga ada, kami tetap melayani siswa itu dengan pembelajaran daring. Rencananya kita akan uji coba selama sepekan dulu, kalau memang tidak ada masalah kita akan lanjutkan," lanjutnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Maros, Takdir, mengaku tidak pernah memberikan arahan pembelajaran tatap muka di sekolah. Menurutnya, apa yang dilakukan di SDN Inpres 111 itu, bukanlah pembelajaran tatap muka, melainkan hanya memberikan penjelasan dan juga mengambil tugas.
"Itu bukan tatap muka, mereka datang untuk mendengar dan mengambil mata pelajaran saja. Iya ada memang pembelajaran, tapi yang sulit-sulit seperti matematika dan IPA, jadi diberikan penjelasan sedikit saja baru pulang," katanya.
Secara resmi pihaknya mengaku tidak pernah mengeluarkan imbauan untuk uji coba tatap muka di sekolah. Pihaknya pun baru mau membicarakan rencana itu ke Bupati Maros. Hanya saja, pihaknya sudah meminta data ke seluruh sekolah terkait jumlah siswa untuk pembagian masker dan tempat cuci tangan.
"Baru ini saya mau bicarakan ke Pak Bupati. Tapi memang kemarin saya minta data ke sekolah untuk masker dan juga tempat cuci tangannya. Intinya itu bukan tatap muka Namanya tapi hanya penjelasan saja," pungkasnya.
Tonton juga video 'Sekolah di Zona Kuning dan Hijau Boleh Belajar Tatap Muka, tapi...':
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5144376/belum-ada-arahan-disdik-sejumlah-sekolah-di-maros-belajar-tatap-muka
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami