detiknews senin, 10 agu 2020 16:57 wib ada pedagang reaktif covid, warung makan di kawasan losari makassar ditutup tim satgas penanganan covid 19 makassar menutup sejumlah warung makan di kawasan di pantai losari.


Makassar -

Tim Satgas Penanganan COVID-19 Makassar menutup sejumlah warung makan di kawasan di Pantai Losari. Sebabnya, sejumlah pedagang reaktif COVID-19 saat rapid test dan beberapa lainnya tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Dia melanggar protokol kesehatan, tidak menjaga jarak antara satu orang dengan orang lain. Dia pakai masker tapi tidak sesuai dengan protokol kesehatan," kata Koordinator Tim Tindak Pengendalian COVID-19 Makassar Irwan saat dimintai konfirmasi, Senin (10/8/2020).

Selain mengecek protokol kesehatan, petugas melakukan rapid test terhadap sejumlah pedagang. Hasilnya, tiga orang dinyatakan reaktif.

"Jadi di rapid test (terhadap) pedagang Sari Laut ada 7, dan reaktif ada 3," jelasnya

Pedagang yang reaktif itu kemudian diarahkan untuk melakukan swab test.

Sementara itu, Satgas Penegakan Disiplin COVID-19 Makassar M Sabri menegaskan telah menutup warung Sari Laut di kawasan Pantai Losari, Makassar. Penutupan dilakukan hingga menunggu hasil swab para pedagang.

"Tidak ada (buka) selama dia reaktif, jangankan Sari Laut, restoran saja kalau dia melanggar akan kita tutup," kata Sabri.

Sabri menegaskan pihaknya akan menutup warung makan Sari Laut di kawasan Losari hingga para pedagang menjamin akan melakukan protokol kesehatan.

"Tidak ada yang mengizinkan, tadi datang orangnya izin ke saya, saya perintahkan tidak ada izin-izin. Tidak boleh dibuka sebelum betul-betul protokol kesehatan dilakukan dengan baik," tegasnya.

Tonton video 'Daftar Zona Merah dan Hijau di Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]

(nvl/nvl)

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5127383/ada-pedagang-reaktif-covid-warung-makan-di-kawasan-losari-makassar-ditutup

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.