Maros -
Sejumlah siswa SD di Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana, Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) susah mendapatkan sinyal internet yang baik untuk mengikuti belajar daring di rumah. Siswa terpaksa berkumpul ke rumah kepala desa setempat.
Di Desa yang berjarak sekitar 40 kilometer dari kota Maros ini, memang sejak dulu tidak pernah terjangkau dengan fasilitas telekomunikasi. Jangankan untuk internet, jaringan untuk sekadar telepon atau SMS saja, sangat sulit didapatkan.
Untuk mendapatkan internet, pihak desa pun harus mengeluarkan anggaran jutaan rupiah untuk membeli alat penguat sinyal yang disambungkan ke modem. Hanya saja, koneksi internet yang diterima sangat terbatas dan tidak stabil. Bahkan saat hujan ataupun ada angin, koneksi internet juga hilang.
"yah anak-anak di sini memang tidak bisa belajar online di rumah mereka karena jaringan internet memang tidak ada. Jangankan internet, untuk menelpon atau sms saja itu sangat sulit. Harus ke atas gunung dulu," kata Kades Cenrana Baru, Andi Zaenal, Senin (10/08/2020).
Saban hari, puluhan siswa dari berbagai tingkatan kelas itu datang ke rumah Kepala Desa dengan membawa gawai mereka. Karena koneksi internet terbatas, merekapun harus antre menyambungkan ke internet. Bagi anak yang tidak memiliki gawai, Kades pun terkadang meminjamkan gawai miliknya untuk dipakai belajar.
"Hanya ada beberapa saja yang punya HP, jadi kadang ada satu HP untuk lima orang anak. Kadang juga HP saya kasi pinjamkan. Mereka tidak bersamaan tersambung karena kan terbatas ini, jadi harus antre juga," lanjutnya.
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5127324/susah-sinyal-siswa-sd-di-maros-sulsel-belajar-ke-rumah-kades
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami