3 Pejabat Penting Sinjai Incar Kursi Dewan Pengawas PDAM Sinjai


BONEPOS.COM, SINJAI - Panitia seleksi Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sinjai Bersatu Kabupaten Sinjai, mulai melakukan tahap penjaringan calon dewan pengawas.

Ketua Pansel Dewan pengawas PDAM Sinjai, Akbar Mukmin mengatakan, seleksi ini dilakukan sehubungan periode Dewan pengawas yang lama telah selesai.

Sebanyak tiga peserta calon dewan pengawas PDAM Sinjai mengikuti seleksi yang digelar di ruang kerja Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Kamis (13/8/2020).

"Jadi tahap seleksi ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah. Tiga orang yang mengikuti seleksi sebagai calon dewan pengawas PDAM sinjai, semuanya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal itu juga diatur dalam PP Nomor 54 Tahun 2017," ujarnya.

Nantinya, hanya satu yang bakal lolos untuk menduduki jabatan sebagai dewan pengawas PDAM Sinjai. Tupoksinya, melakukan pengawasan terhadap kinerja dari PDAM Sinjai sendiri. Ketiga calon sudah melalui tahap administrasi dan semuanya memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi.

Untuk tahapan seleksi yang dilakukan, Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai Akbar adalah berupa tes tertulis, wawancara, dan Ujian Kompetensi dan Kepatutan (UKK) yang terdiri dari psikotes.

"Kalau psikotesnya kami melibatkan lembaga psikologi dari UNM Makassar dan tes wawancara kembali akan dilaksanakan pada Jumat 14 Agustus 2020 oleh tim Pansel yang terdiri dari unsur Akademisi dan Independen," jelasnya.

Adapun tiga peserta seleksi dewan pengawas PDAM Sinjai, diantaranya dr Nikmat B Situru yang juga Asisten Ekonomi dan pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Adeha Syamsuri, Inspektur Inspektorat Sinjai, dan Haerani Dahlan Kadisparbud Sinjai. (fan/ril)



Sumber : https://www.bonepos.com/?p=58885

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.