Makassar, IDN Times - Jajaran petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan, mengungkap kasus kejahatan narkoba sepanjang Februari hingga Juni 2020. Dari deretan kasus yang diungkap, petugas menyita sejumlah barang bukti narkoba beragam jenis. Mulai dari tembakau sintetis, sabu, pil ekstasi hingga ganja.
Salah satu kasus yang diungkap melibatkan seorang seniman asal Kabupaten Bone, Sulsel, berinisial IA. "Barang bukti satu bungkus narkoba jenis ganja dengan berat 550 gram," kata Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Pol Idris Kadir dalam siaran pers usai ekspos di kantornya, Jumat (24/7/2020).
1. Paket ganja dikirim via jasa pengiriman barang online
IA ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan petugas gabungan BNNP Sulsel, Bea dan Cukai hingga kepolisian. Kasus itu terungkap pada Senin, 20 April 2020, sekitar pukul 11.00 WITA. Itu setelah petugas lebih awal mengetahui kedatangan paket ganja dari luar Sulsel.
Paket terbungkus rapi dalam kotak kardus dikirim melalui jasa pengiriman barang online dengan alamat tujuan Jalan Latenri Tatta, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang. "Tim gabungan melakukan kontrol pengiriman. Barang dikirim dari Kota Medan, Sumatra Utara," ujar Idris.
2. Sebanyak 2.000 lebih pil ekstasi diamankan dari tangan pasutri dan satu pengendali kurir
Di kasus yang berbeda, BNNP juga mengungkap hasil kejahatan peredaran narkoba jenis pil ekstasi. Pasangan suami istri diringkus dalam pengungkapan Rabu, 24 Juni 2020, sekitar pukul 09.30 WITA. Masing-masing adalah SR dan istrinya NA. "Barang bukti yang ditemukan dalam pengungkapan sebanyak 29.235 butir pil ekstasi. Idris menyebut keduanya bertindak sebagai kurir.
Pil ekstasi dikirim dari Kota Pekanbaru, Riau. Kasus terungkap berdasarkan hasil koordinasi BNNP Sulsel dan petugas Bea dan Cukai dan TNI AU di Riau. Berdasarkan hasil pengembangan, barang itu dipesan oleh pelaku lainnya berinisial IA.
Warga Desa Wela, Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo yang berprofesi sebagai petani ini memesan barang terlarang untuk diedarkan di berbagai daerah di Sulsel. Khususnya di Kota Makassar. Pasutri ditugaskan oleh IA untuk mengambil barang tersebut. IA sendiri diringkus beberapa jam setelah pasutri tertangkap.
"Petugas di sana (Pekanbaru), melaporkan bahwa paket mencurigakan akan dikirim ke Kota Makassar. Paketan pil dibagi menjadi beberapa bagian terpisah dan dimasukkan dalam botol. 12 botol creambath dan 6 botol di antaranya berisi pil ekstasi ini," ungkap Idris.
Baca Juga: Kapolri: Polisi yang Terjerat Narkoba Harus Dihukum Mati
3. Komitmen BNNP Sulsel hentikan peredaran narkoba
Lebih lanjut diungkapkan Idris, pihaknya juga mengamankan AAS, seorang mahasiswa yang terlibat dalam kasus peredaran narkoba jenis serbuk sintetis. Mahasiswa perguruan tinggi di Kota Makassar ditangkap di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Jumat 12 Juni 2020 lalu.
AAS diamankan saat mengambil barang bukti tersebut di depan toko belanja modern di kawasan setempat. Barang terlarang disita masih terbungkus rapih dan berlabel jasa pengiriman barang. "Barang bukti satu paket serbuk berwarna orange jenis sintetis dengan berat 100,5 gram."
Petugas BNNP masih menyelidiki dari mana pelaku mendapatkan barang terlarang tersebut. Termasuk peruntukan barang, akan digunakan sendiri atau diedarkan kembali. "Barang bukti yang ada kaitannya dengan perkara tersebut dibawa ke kantor BNNP Sulsel guna dilakukan penyidikan lebih lanjut," tegas Idris.
Seluruh barang bukti hasil kejahatan narkoba dan para pelaku, lanjut Idris, saat ini masih ditahan untuk menjalani proses pemeriksaan lanjutan. BNNP berkomitmen untuk memutus upaya peredaran gelap narkoba di wilayah Sulsel, khususnya Kota Makassar.
Baca Juga: Polisi Makassar Sebut 3 Demonstran Penolak Omnibus Law Pakai Narkoba
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sahrul-ramadan-1/oknum-mahasiswa-seniman-hingga-petani-di-sulsel-terlibat-narkoba
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami