LIPUTAN8.COM, Makassar – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Celebes Law And Transparency (CLAT) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu, 29 Juli 2020.
Gerbong mahasiswa anti korupsi ini menggelar aksi unjuk rasa untuk ke empat kalinya dalam mengawal penanganan kasus dugaan korupsi mark up anggaran bantuan sosial (Bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Sulawesi Selatan.
"Aksi ini adalah aksi lanjutan untuk mengawal penanganan kasus dugaan korupsi bansos BPNT di Sulawesi Selatan," kata Muh. Irvan Sabang, Rabu, 29 Juli 2020.
Irvan menerangkan, penanganan kasus dugaan mark up anggaran bansos Bpnt di Kabupaten Selayar dan Kabupaten Sinjai disinyalir jalan di tempat," Penanganan kasus dugaan korupsi ini kami duga jalan di tempat, kami melihat belum ada progres penanganan oleh pihak Kejati," jelas Irvan.
Irvan juga meminta kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel harus turun tangan dalam kasus dugaan mark up anggaran, karena ini persoalan kerakyatan, pemberian bansos tersebut tentunya diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu.
"Kami minta Kajati agar turun langsung melihat persoalan ini. Selain itu, kami minta kepada Gubernur Sulsel untuk segera mengevaluasi pihak terkait dalam penyaluran BPNT," tegas Irvan saat melakukan orasi di depan Kantor Kejati Sulsel. (Tj/**)
Sumber : http://liputan8.com/?p=89148
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami