Fahroni : Semua Kewenangan Pembangunan Ada Di Tangan Pelaksana,Konsultan Hanya Pengawasan.


Berita

Pandeglang,OLNewsindonesia.Jum'at(03/07)

Terkait rumor yang berhembus di wilayah kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang yang ramai jadi perbincangkan di kalangan kepala sekolah yang merasa di tekan oleh oknum Konsultan Pengawas Pembangunan yang merangkap jadi Suplayer bahan Bangunan kepada Sekolah untuk membeli bahan material kepada perusahaan yang telah di tentukan.

Rumor yang beredar di kalangan kepala sekolah yang mendapatkan bantuan Dana Dak TA 2020 yang telah membuat banyak pihak turut berkomentar, baik dari pihak dinas pendidikan maupun dari Anggota DPRD Kabupaten Pandeglang.

Salah seorang Konsultan Pengawas Pembangunan di wilayah Jiput Angkat bicara meluruskan masalah terkait Rumor yang beredar bahwa Konsultan menjadi suplayer Barang Baja Ringan itu tidak benar dan Pihak Konsultan Pengawas tidak pernah menawarkan barang apapun.

Itu hanya mis komunikasi antara Pihak Konsultan dan Pihak Sekolah,kami tidak ada mengarahkan maupun melarang,semuanya itu menjadi kewenangan kepala sekolah sebagai pelaksana Kegiatan.pengadaan barang material yang akan di gunakan boleh dipasok dari perusahaan suplyer manapun manapun asalkan material tersebut sesuai dengan Spesipikasi,Kata Fahroni saat di kompirmasi melalui telepon selulernya menjelaskan Kepada OLNewsindonesia.com pada Kamis(02/07)

Masih menurut Fahroni, Sekolah yang mendapatkan Bantuan Rehab Ruang Kelas maupun Lainya, di wilayah kabupaten pandeglang yang bersumber dari Dana Dak TA 2020 dan untuk pelaksanaan pembangunannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah bersama panitia P2S.

Sepenuhnya pelaksanaan pembangunan kewenangan di pihak sekolah dan panitia P2S, baik Itu pembelanjaan material maupun atap baja ringan serta yang lainnya,Ucap Fahroni

Di tempat terpisah,salah satu Kepala Sekolah SDN Salapraya 1 Kecamatan Jiput menegaskan bahwa pembangunan swakelola bantuan Rehab Ruang Kelas menjadi tanggung jawab Kepala sekolah.

Kami yang bertanggung jawab sepenuhnya, baik pembelanjaan maupun pelaksanaan,Panitia P2S yang berperan.Ucap Muhidin

Adapun Rumor Bahwa Konsultan menawarkan Barang Atap Baja Ringan itu tidak Benar, yang benar ada perusahaan yang datang ke sekolah untuk menawarkan barang tersebut, bukan satu Perusahaan saja,tapi banyak yang datang,Kami tetap Kordinasi Komunikasi dengan Konsultan, agar tidak Salah dalam mengambil Keputusan,Jelas Muhidin saat di temui di Rumahnya,(02/07)

Saya berharap kedepan pembangunan di SD Salapraya ini berjalan lancar, aman nyaman dan kondusif sesuai dengan RAB dan Juknis pembangunan yang telah di tetapkan,Pungkasnya
Ju



Sumber : https://olnewsindonesia.com/?p=27440

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.