Makassar -
Pencarian korban banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, memasuki hari ketujuh. Basarnas Makassar melaporkan hingga hari ini ada 38 orang korban jiwa dan 9 orang lainnya masih dalam pencarian.
"Total korban meninggal 38, 16 laki-laki 22 perempuan," ucap Humas Basarnas Kota Makassar, Ade Hamsidar kepada detikcom, Senin (20/7/2020).
Menurut Ade, SAR gabungan pada hari ini juga telah melakukan pencarian korban. Namun belum penemuan korban meninggal pada hari ini nihil sehingga total korban meninggal tetap 38 orang.
"9 orang masih dalam pencarian. Kalau hari ini, sampai sekarang (malam hari) , informasi dari tim lapangan sudah kembali semua ke posko, itu hasil hari ini nihil, tidak ada korban yang ditemukan. Jadi total tetap 38, sama dengan kemarin," ucap Ade.
Ade menyebutkan, ratusan personel SAR gabungan masih melakukan tugas pencarian di lokasi banjir bandang Masamba dan sekitarnya.
"Total potensi SAR berjumlah 826 orang," sebut Ade.
Seperti diketahui, banjir bandang menyapu permukiman warga di ibu kota Kabupaten Luwu Utara, yakni Masamba dan sekitarnya, pada Senin (13/7) sekitar pukul 19.00 Wita. Selepas banjir surut, rumah-rumah warga terendam lumpur sisa banjir.
(knv/knv)Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5101084/korban-meninggal-banjir-luwu-utara-capai-38-orang-9-masih-dalam-pencarian
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami