Makassar -
Pemerintah Kota Makassar melakukan rapid tes kepada sejumlah pedagang dan pengunjung minuman sarabba di Kecamatan Bontoala. Hasilnya sebanyak 9 orang dinyatakan reaktif virus Corona (COVID-19) dan 1 orang kabur saat hendak dilakukan tes swab.
"Jadi ada 9 reaktif, 5 yang sudah di swab, 4 yang bukan berdomisili di Bontoala Makassar," kata Ketua Satgas Penegakan Disiplin Gugus Tugas COVID-19 Makassar, M Sabri, Senin (20/7/2020).
Kini Gugus Tugas COVID-19 Makassar tengah menunggu hasil tes swab kepada pedagang dan pengunjung yang reaktif COVID-19. Jika ditemukan ada yang positif COVID menurut hasil tes swab, maka Pemkot Makassar akan menutup sementara usaha dagangan sarabba tersebut.
"Kita swab kemarin, begitu ada hasilnya swab ini, satu saja yang positif segera kita tutup," tegasnya.
Namun 1 orang dari 9 yang dinyatakan reaktif tersebut berhasil kabut. Sabri meminta seluruh camat di Makassar memonitor keberadaan orang yang kabur tersebut.
"Kami sudah minta semua Camat, supaya mengantisipasi, kita sudah berikan Camat Bontoala, memberikan foto kepada para camat dimana sebenarnya letaknya ini (orang kabur) karena mereka tidak berdomisili di Kecamatan Bontoala, kalau yang berdomisili di Bontoala sudah jelas," jelasnya.
Sebelumnya pada pekan lalu, petugas gabungan melakukan razia disejumlah tempat di Makassar salah satunya di jejeran warung minuman sarabba di Jalan Sungai Cerekang Makassar. Warung ini disebut ramai pengunjung dan tanpa penerapan protokol kesehatan.
(nvl/nvl)Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5100764/9-pedagang-pembeli-sarabba-di-makassar-reaktif-covid-1-kabur-saat-tes-swab
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami