detiknews selasa, 14 jul 2020 18:49 wib bnpb: 4.930 keluarga terdampak banjir bandang luwu utara, 46 orang hilang banjir bandang melanda wilayah kabupaten luwu utara, sulawesi selatan. 4.930 keluarga di enam kecamatan terdampak akibat banjir bandang tersebut.


Makassar -

Banjir bandang melanda wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Empat ribu keluarga di enam kecamatan terknea dampak akibat banjir bandang tersebut.

"Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB memonitor sebanyak 4.930 keluarga terdampak di enam kecamatan di Kabupaten Luwu Utara. Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat. Ribuan rumah terendam di kawasan terdampak," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan resmi, Selasa (14/7/2020).

Kondisi terkini, PLN masih melakukan perbaikan jaringan listrik sejak pagi tadi. BPBD setempat bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Luwu Timur dan Kota Palopo telah melakukan kaji cepat di lapangan. Pusdalops BNPB mendapatkan informasi terkait kendala yang dihadapi pascabanjir.

"Jalan lintas provinsi tertimbun material lumpur sehingga menutup akses menuju pos komando utama dan lokasi terdampak. Personel di lapangan harus memutar sejauh 10 km dalam mengakses lokasi terdampak. Saat ini hanya provider XL yang dapat digunakan masyarakat setempat," terangnya.

Jati mengatakan banjir dipicu salah satunya hujan dengan intensitas tinggi. Debit air hujan mengakibatkan Sungai Masamba, Rongkang, dan Sungai Rada meluap sehingga terjadi banjir bandang.

"Merespons situasi tersebut, BPBD setempat telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait," ujarnya.



Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5093443/bnpb-4930-keluarga-terdampak-banjir-bandang-luwu-utara-46-orang-hilang

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.