detiknews sabtu, 18 jul 2020 22:34 wib anggota dprd makassar pengambil jenazah covid tidak ditahan anggota dprd makassar andi hadi ibrahim baso, tersangka kasus pengambilan jenazah covid 19 dipulangkan penyidik usai diperiksa selama 14 jam


Makassar -

Anggota DPRD Makassar Andi Hadi Ibrahim Baso, menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus pengambilan jenazah COVID-19 di Mapolrestabes Makassar, Sulawesi Selatan. Setelahnya, Andi Hadi Ibrahim dipulangkan penyidik.

"Menurut pertimbangan penyidik, belum dilakukan penahanan," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono kepada detikcom di Mapolrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Sabtu (18/7/2020) malam.

Yudhiawan menyebut penahanan merupakan wewenang penyidik sepenuhnya.

"Intinya kalau menahan kan cukup tanda tangan penyidik, bukan tanda tangan saya. Kalau dulu tanda tangan saya, tapi sesuai Perkap Kapolri Tahun 2019 itu semua masalah administrasi cukup tanda tangan penyidik," katanya.

Masih Kerabat

Polisi mengungkap fakta baru terkait pengambilan jenazah COVID-19 oleh Andi Hadi. Polisi menyebut hubungan Andi Hadi dengan jenazah masih kerabat.

"Masih kerabat lah, masih family, intinya begitu," kata Yudhiawan.

Yudhiawan menuturkan ada chemistry antara Andi Hadi dengan jenazah yang diambil dari rumah sakit. Polisi belum banyak bicara mengenai hubungan kekerabatan Andi dengan jenazah.

"Dia berani menjamin kan berarti ada hubungan emosional dengan korban atau jenazah," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Andi Hadi menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka di kasus pengambilan jenazah COVID-19 di RSUD Daya, Makassar, beberapa waktu lalu. Andi memenuhi panggilan penyidik pada Jumat (17/7).

Pantauan detikcom, pemeriksaan tersebut berlangsung sekitar 14 jam lamanya, sejak pukul 10.00 Wita hingga pukul 00.00 Wita.

(isa/isa)

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5099174/anggota-dprd-makassar-pengambil-jenazah-covid-tidak-ditahan

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.