14 Pemain Positif Corona, Pertandingan Sepakbola di Brasil Ditunda


BONEPOS.COM - Pertandingan sepakbola di Brasil terpaksa harus ditunda setelah  14 pemain di salah satu tim positif terinfeksi virus Corona.

Diberitakan Independent, laga yang dimaksud adalah Avai vs Chapecoense. Kedua tim sedang bertanding di Campeonato Catarinense, yang merupakan turnamen sepakbola paling bergengsi di negara bagian Santa Catarina.

Setelah sempat ditunda karena pandemi COVID-19 pada Maret, turnamen itu kembali dilanjutkan 8 Juli lalu, di mana turnamen sudah memasuki perempatfinal. Dalam pertemuan pertama, Chapecoense yang berhadapan dengan Avai menang 2-0.

Leg kedua rencananya akan dihelat pada Minggu (12/7/2020) pukul 4 sore waktu setempat di kandang Avai, namun akhirnya urung terlaksana. Hal itu setelah Dinas Kesehatan Santa Catarina mengumumkan hasil tes bahwa sebanyak 14 pemain dalam satu klub tersebut reaktif COVID-19.

"Salah satu tim memiliki 14 kasus COVID-19 dan sangat penting bagi para pemain untuk mengikuti protokol perlindungan yang dibutuhkan (agar terhindar dari penularan)," ujar pernyataan Dinkes Santa Catarina.

Laporan tersebut tak menulis klub mana yang pemainnya terkena COVID-19, namun Globo Esporte memberitakan deretan kasus itu terjadi di dalam skuad Chapecoense. Meski begitu, pihak klub menolak berkomentar.

Akibatnya, turnamen ini terpaksa ditunda lagi. Leg kedua dari 3 partai perempatfinal lainnya juga ikut ditangguhkan.

New York Times mencatat sampai Minggu (12/7), sudah lebih dari 42 ribu kasus COVID-19 terjadi di negara bagian Santa Catarina, menelan korban jiwa hampir 500 orang.

Untuk negara Brasil sendiri, ada lebih dari 1,8 juta kasus COVID-19 di Brasil, dan sebanyak 71.469 orang meninggal dunia. Negeri samba itu menempati urutan kedua jumlah kasus terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat.



Sumber : https://www.bonepos.com/?p=56645

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.