BONEPOS.COM, BONE - Karut marut soal penyediaan barang kebutuhan Program Sembako 2020 di Kabupaten Bone, perlahan, mulai memunculkan hal baru.
Suplier BPNT Bone, yakni Direktur CV Ana Anugrah, Lukman menggaransi, seluruh produk yang didistribusikan ke masing-masing penerima bantuan, harus yang layak sebagaimana mestinya.
Apabila terjadi kualitas produk yang didistribusikan, tidak sesuai, pihaknya siap langsung mengganti.
Hanya saja, meskipun mendapatkan amanah sebagai Suplier BPNT Bone, ternyata CV Ana Anugrah tidak mengelola seluruh 27 kecamatan di kabupaten Bone. Minus lima kecamatan.
Kepada Boneposcom, Lukman menuturkan, kelima kecamatan yang tidak dikelola pihaknya, yakni Mare, Sibulue, Barebbo, Amali, dan Tellu Limpoe.
"Itu digarap liar orang tidak bertanggungjawab," ucap Lukman, kepada Boneposcom via WhatsApp, Senin (15/6/2020).
Sementara itu, Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Bone, Faisal saat dikonfirmasi menegaskan, tidak boleh ada penyalur lain selain dari CV Ana Anugrah, karena yang di SK cuma satu.
"Dilarang ndi, kan satu ji yang di SK kan yaitu CV Ana Anugrah, selain dari itu dilarang," jelas Faisal. (her/ril)
Sumber : https://www.bonepos.com/?p=54815
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami