SULSELBERITA.COM. GOWA - Terkait aksi yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang terlibat dalam Aliansi Mahasiswa UINAM menggugat (AL-MAUN). Aksi yang melibatkan beberapa lembaga kemahasiswaan internal UIN Alauddin Makassar ini menuntut kepada pimpinan kampus yang dimana massa aksi menuntut terkait penggratisan Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester depan, serta beberapa isu turunan lainya.
Aksi tersebut bukan tanpa alasan, dikarenakan beberapa hari yang lalu teman-teman mahasiswa sudah pernah melakukan aksi pertama dengan melayangkan beberapa tuntutan yang dianggapnya perlu untuk di tindaki secepatnya oleh pihak pimpinan kampus UIN Alauddin Makassar itu sendiri, akan tetapi sesuai perjanjian yang telah di tetapkan oleh pihak mahasiswa dan pimpinan kampus itu kemudian tidak di indahkan oleh pimpinan kampus itu sendiri, maka dari itulah teman-teman mahasiswa kembali melalukan aksi demonstran guna menindak lanjuti terkait tuntutan yang di layangkan pada aksi pertama teman-teman mahasiswa.
Akan tetapi dari kejadian aksi yang di laksanakan pada hari senin 15 Juni 2020 ini, sempat di warnai dengan beberapa tindakan represif yang di lakukan oleh aparat keamanan kampus UIN Alauddin Makassar terhadap puluhan massa aksi ini, sehingga mengakibatkan beberapa mahasiswa mengalami luka lebam akibat pukulan dari pihak keamanan kampus, selain itu juga ada seorang mahasiswa massa aksi yang terkena lemparan batu yang di sinyalir batu tersebut berasal dari arah dalam kampus dari tindakan pelemparan ini mahasiswa tersebut harus di larikan ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan pertama dan mendapatkan jahitan di kepalanya karena pelemparan tersebut.
Bentuk kecaman juga dari salah seorang yg pernah menjadi mahasiswa UIN Alauddin Makassar Angkatan 2007 atas nama Sulkifli.Bs "terhadap tindakan represif tersebut sangat saya sesalkan dan mengecam pihak birokrat dan oknum keamanan kampus UIN Alauddin Makassar yang di mana seharusnya salah satu tugasnya untuk mengayomi mahasiswanya bukan melakukan tindakan kekerasan yg seolah-olah bertindak tak manusiawi. Akan tetapi hingga berita ini di turunkan belum ada respon serta permintaan maaf dari pihak kampus terkait tindakan represif ini".
(Red)
Sumber : https://sulselberita.com/?p=47790
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami