Siapakah Nabi dan Rasul yang diturunkan ke Bumi untuk berdakwah di tanah Irak dan Mesir?
Beritaku.Id, Kisah Islami – Manusia terpilih untuk menjadi seorang Rasul, Dengan kemampuan yang dimiliki: 1) Kecerdasan, 2) Kesabaran dan 3) Analisa. Melebihi kemampuan dari manusia rata-rata.
Mereka menjalan syiar Agama dengan kemampuan yang dimiliki, sendiri dan mendapatkan simpati. Dan perhatian dari masyarakat yang melakukan penentanga terhadap agama.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Rasul Di Jazirah Arab, Siapa Saja, Kaum Dan Tempat Berdakwa.
Mereka merupakan 25 Nabi dan Rasul wajib dalam Islam. Pada artikel ini kita akan berjalan menuju Negara yang saat ini berdiri. Yang sebelumnya dipimpin oleh Presiden Fenomenal, Saddam Husain (Irak), dan juga Negara Mesir.
Nabi dan Rasul Di Irak Dan Mesir
Negara Islam, dengan penduduk Mayoritas Islam, merupakan Negara yang sebelumnya dibawah kendali kerajaan Romawi. Yang dibebaskan ketika Nabi Muhammad SAW menjadi Rasul. Byzantium, Romawi Timur. Dan Mesir dengan Cleopatra yang mengguncang lelaki dengan kecantikannya.
Rasul Pada Negara Irak
Baca juga: Lahir Hingga Wafat, 25 Nabi Dan Rasul, Palestina, Libanon Dan Iraq.
#2 Nabi Idris AS. (4533-4188 SM)
Nabi dan Rasul yang pertama di Di turunkan untuk berdakwah di Babilonia, Irak Kuno, dan Memphis (Mesir). Nabi Idris AS.
Nabi dan Rasul dalam daftar wajib ini merupakan nabi yang memiliki kemampuan berhitung (Matematika) dan astronomi dasar. Serta menemukan cara menjahit baju dan merawat kuda.
#3 Nabi Nuh AS (3993-3043 SM)
Lahir di Irak Bagian Selatan, penemu perahu terbesar dalam karya kemaritiman. Dengan perahi 3 lantai yang diciptakannya. Nabi Nuh menyelamatkan kaumnya yang beriman kepada AllaH SWT ketika terjadi banjir hebat.
Nabi Nuh kehilangan anaknya. Karena anaknya yang tidak mau mengikuti perintah Nabi Nuh AS dalam hal ketauhidan atau mengesakan Allah SWT.
#6, Nabi Ibrahim AS (1997-1822 SM)
Dari keturunan Nabi Ibrahim AS. Terbagi kedalam percabangan antara Nabi Ismail AS di Jazirah Arab dan Nabi Ishak AS di Israel.
Mani Ibrahim AS berhadapan dengan Raja Namruds. Bapak dari Nabi dengan Ketauhidan yang dimilikinya. Dalam pencariannya yang tidak kenal lelah tentang Tuhan.
Tuhan yang mana yang Maha dan yang seseungguhnya. Pencariannya tersebut, didasari dengan prilaku kaum yang menyembah berhala dan matahari/bulan, gunung, serta raja.
Babylon selatan (Sekarang Irak), merupakan tempat ia untuk menjalankan Syiar tersebut.
Beban psikologis yang tidak sedikit, sebab dalam menjalankan syiar. Dia berhadapan dengan keluarganya (bapaknya) sendiri yang merupakan pembuat patung.
Dalam sebuah peristiwa, Nabi Ibrahim menghancurkan berhala-berhala dari kaum-kaum penyembah berhala.
Membuat Raja Namruds sangat murka. Akhirnya ia dipanggil ke kerajaan, kemudian Nabi Ibrahim AS dimasukkan kedalam api yang menyala. Atas kuasa Allah SWT, ia selamat dari kobaran api tersebut. Tak ada luka sedikitpun pada kulitnya.
Dari Nabi Ibrahim AS, lahir Nabi Ismail AS dan Nabi Ishak AS
#21, Nabi Yunus AS (820-750 SM)
Diturunkan di daerah Ninawa, Irak, untuk Kaum Asyiria, (Irak Utara). Dalam usia yang relatif muda, yakni umur 30 tahun, ia telah mendapatkan predikat sebagai Nabi/Rasul Allah SWT.
Namun dalam perjalanan dakwahnya yang bertahun-tahun, hanya mendapatkan 2 orang pengikut. Akhirnya ia berputus asa dan meninggalkan kaumnya.
Dalam perjalanan meninggalkan kaumnya tersebut dengan menggunakan perahu untuk berlayar. Namun dalam perjalan ia diterjunkan ke lautan luas.
Peristiwa dan prahara di telan Ikan terjadi pada Nabi Yunus AS. Selama 40 hari 40 malam. Dalam usus ikan.
Kisah lengkap bisa di baca pada: Analisa Ikan Yang Menelan Nabi Yunus AS, Berdasarkan Ilmu Perikanan Modern.
Nabi dan Rasul Di Mesir
Kecantikan Cleopatra, adalah salah satu yang dingat banyak orang ketika mengingat kata Mesir. Dengan wajah yang menawan. Namun jangan lupa bahwa ketampanan Nabi Yusuf AS juga sangat fenomenal.
Baca juga: Lahir Hingga Wafat, 25 Nabi Dan Rasul, Hebron Hingga Damaskus
#11, Nabi Yusuf AS (1745-1635 SM)
Nabi dan Rasul yang diturunkan di Mesir yang pertama adalah di Memphis (Sekarang Mesir). Nabi Yusuf AS, Merupakan keturunan dari Nabi Yaqub dengan 12 bersaudara. Karena kemampuannya yang dimiliki. Lebih dari saudaranya yang lain, membuat saudaranya membuangnya ke dalam sebuah sumur tua.
Diselamatkan oleh para pedagang, kemudian menjualnya untuk dijadikan budak. Ibu angkatnya bernama Zulaikha. Yang dikemudian hari ia pun jatuh hati kepada Nabi Yusuf yang tampan.
Nabi Yusuf memiliki kemampuan, sebagai seorang ekonom dalam sebuah kerajaan untuk mengarus logistik kerajaan.
#14, Nabi Musa AS (1527-1407 SM)
Nabi Musa AS, Berdakwah di daerah Sinai di Mesir. Untuk kaum Bani Israil, yang dipimpin oleh Raja yang sangat kejam yakni Firaun.
Dengan Tongkat yang dimiliki sebagai mukjizat bisa berubah menjadi ular besar, membuat para penyihir kerajaan takluk dihadapan Nabi musa. Dan ikut dengan ajaran Nabi Musa.
Firaun marah dan hendak membunuh Nabi Musa AS. akhirnya ia kejar hingga ke laut merah.
Atas kuasa Allah, lautan membelah dan Nabi Musa dengan pengikutnya bisa melewati lautan. Sementara Firaun dan pengikutnya tenggelam didalam lautan.
#15, Nabi Harun AS (1531-1408 SM)
Nabi Harus AS, Berdakwah di Mesih, tepatnya di Sinai. Dialah yang selalu bersama dengan Nabi Musa dalam menghadapi gempuran kekejaman Firaun.
Nabi Harun AS adalah "juru bicara" Nabi Musa AS. Dalam hal komunikasi dan diplomasi, dia menguasainya.
Ketika Nabi Musa ke Bukit Sinai, meninggalkan kaum. Dan mempercayakan kepada Harun untuk memimpin umat.
Dalam periode tersebut, ada umat yang berkhianat bernama Samiri. Yang pada akhirnya di keluarkan oleh Nabi Harus AS dari umat. Karena Samiri membuat patung sapi sebagai berhala.
Demikian Rasul Di Irak Dan Mesir sebagai Manusia Pilihan. Untuk melakukan perbaikan dan menyampaikan Dakwah kepada seluruh kaum yang ada di Irak dan Mesir.
Sumber : https://beritaku.id/?p=34245
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami