FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar hingga kini menunggu keputusan pemerintah pusat terkait penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ketiga.
Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf mengatakan, sampai saat ini, pihaknya belum bisa mengambil keputusan. Karena masih menunggu hasil kajian dari provinsi.
"Kalau itu belum dek (PSBB tahap ketiga), itu sangat tergantung kajian dari pusat dan provinsi," kata Yusran, Senin (15/6/2020).
Menurut Yusran, Pemkot saat ini lebih fokus pada program inpekstur Covid-19 yang sudah berjalan. Di mana program tersebut lebih menekankan penerapan protokol kesehatan di tempat keramaian.
"Yang kami lakukan sekarang memperkuat inspektur Covid-19. Kita gerakkan 500 inspektur untuk memastikan penerapan Protokol Kesehatan," ucapnya.
Ia meyakini, dengan protokol kesehatan yang baik, bisa menurunkan angka kasus di Kota Makassar.
Sementara itu, Tim Konsultan Gugus Tugas Covid-19 Sulsel, Ridwan Amiuddin menilai, PSBB tahap ketiga mesti dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar jika dalam dua minggu kedepan tidak terjadi penurunan kasus.
"Jelas, terapkan PSBB tahap tiga atau program yang setara dengan PSBB," tegasnya saat dihubungi, Sabtu (13/06/2020).
Jika memang jadi diterapkan, kata Ridwan, Pemkot Makassar harus lebih tegas dalam menegakkan aturan yang ada di dalamnya. Sehingga, angka kasus bisa ditekan dan tidak menjadi sekadar asal diterapkan saja, tanpa ada ketegasan.
"PSBB itu instrumen saja yang penting isinya dapat diterapkan secara disiplin," jelas Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas ini. (ikbal/fajar)
Sumber : https://fajar.co.id/2020/06/16/psbb-tahap-ketiga-yusran-bergantung-kajian-dari-pusat-dan-provinsi/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami