BONEPOS.COM, BONE - Teka-teki penyebab terjadinya ledakan pabrik pengolahan tahu dan tempe, Jl. Andi Sulolipu Baru, Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, perlahan menemui titik terang.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf mengatakan, pihak kepolisian sudah terjun ke lokasi kejadian.
"Adapun penyebab meledaknya drum (tempat penguapan tahu) disebabkan oleh air yang berada di dalam drum tersebut kurang. Sehingga menyebabkan suhu drum panas dan menimbulkan ledakan," jelas AKP Ardy Yusuf, kepada Boneposcom, Minggu (21/6/2020).
Adanya kejadian tersebut, diduga korban mengalami kerugian materil sekitar Rp20 juta.
"Kejadiannya bini bermula pada saat korban yang merupakan pemilik usaha bersama karyawan sedang mengolah pembuatan tahu, tiba-tiba drum, tempat penguapan tahu meledak. Sehingga mengakibatkan korban mengalami luka bakar," paparnya.
Adapun korban, diketahui pemilik usaha, Andi Arsyad (40) dan karyawannya, Andi Hasanuddin (24).
Peristiwa ledakan pabrik tahu dan tempe terjadi pada Sabtu (20/6/2020) sekira pukul 12.40 Wita. (ril)
Sumber : https://www.bonepos.com/?p=55192
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami