RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Makassar bersilaturahmi dengan pengurus Dewan Pendidikan Kota Makassar. Acara berlangsung di ruang anggaran DPRD Kota Makassar, Senin (21/6/2020).
Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Rudianto Lallo dan Ketua PGRI Makassar, Suarman hadir langsung dalam forum itu. Silaturahmi dipandu Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Hj Apiaty Kamaluddin.
Pertemuan yang berlangsung santai dan penuh kekeluargaan itu menjadi ajang curhat sejumlah pengurus PGRI.
Beberapa hal disampaikan agar diperjuangkan oleh Dewan Pendidikan Makassar. Di antaranya minimnya anggaran PGRI sehingga tidak bisa melakukan kegiatan untuk peningkatan kompetensi dan kapasitas guru.
"Kami sebetulnya punya iuran anggota PGRI. Tapi iuran ini tidak aktif," kata salah seorang pengurus PGRI.
loading...
Curhat lainnya adalah status kepala UPTD di 14 kecamatan yang tergantung. Tergantung karena lembaganya dibubarkan tetapi personelnya masih menerima fasilitas termasuk tunjangan.
"Mungkin bisa dihidupkan kembali koordinator pendidikan wilayah kecamatan," kata salah seorang pengurus PGRI.
Menanggapi aspirasi guru, Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Rudianto Lallo berjanji akan memperjuangkannya di Dinas Pendidikan Makassar. Menurut dia memang keluhan para guru itu sangat penting diperjuangkan untuk pengembangan kualitas pendidikan di Makassar.
Sumber : http://news.rakyatku.com/read/186197/2020/06/22/pgri-makassar-curhat-ke-dewan-pendidikan-kota-mulai-anggaran-minim-hingga-status-kepala-uptd
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami