Makassar, IDN Times - Jenazah pasien terkait COVID-19, dikembalikan oleh pihak keluarganya ke salah satu rumah sakit di Jalan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/6). Sebelumnya jenazah telah dibawa menuju ke kampung halaman di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Menurut informasi dari Polsek Rappocini Makassar, jenazah pasien berusia 61 tahun itu meninggal pada Senin (22/6) kemarin. Jenazah baru dalam perjalanan menuju kampung halaman sebelum pihak keluarga memutuskan putar balik dan kembali ke RS.
"Di perbatasan antara Kabupaten Pinrang (Sulsel) dan Polman, pihak keluarga mendapat (informasi) via telepon dari keluarga di Polman agar tidak melanjutkan perjalanan karena pemakaman jenazah ditolak oleh warga," kata Kapolsek Rappocini Kompol Ashari kepada IDN Times, Selasa (23/6).
Baca Juga: Anggota Dishub Bulukumba Dikeroyok Sejumlah Pengantar Jenazah
1. Jenazah dirawat dengan protokol COVID-19
Dilaporkan, pasien yang dimaksud masuk ke RS dengan gejala flu berat, sesak nafas, pneumonia dan hipertensi. Dia meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP), sebab hasil pemeriksaan tes swab belum keluar.
Menurut polisi, pihak rumah sakit merawat pasien dengan protokol COVID-19. Saat meninggal, pihak RS sudah menghubungi Gugus Tugas COVID-19 untuk memakamkannya dengan protokol khusus. Tapi pihak keluarga menunggu lama dan berinisiatif mengambil jenazah.
"Keluarga mengambil jenazah korban di rumah sakit dengan menyewa ambulans dan membawa ke Daya untuk pemulasaran jenazah," Ashari menerangkan.
2. Jenazah pasien dikembalikan ke RS dini hari tadi
Ashari mengatakan, pihak keluarga mempertimbangkan sejumlah hal sehingga mengembalikan jenazah pasien ke rumah sakit. Salah satunya penolakan oleh warga di kampung halaman.
"Sekitar pukul 23.30 Wita kembali ke Makassar dan tiba di rumah sakit pukul 03.00 Wita," kata Ashari.
3. Jenazah dimakamkan di pemakaman khusus COVID-19
Jenazah pasien kini sudah dimakamkan di tempat pemakaman khusus COVID-19 di kawasan Macanda, Kabupaten Gowa. Dia dimakamkan pada Selasa pagi.
Sejauh ini belum ada keterangan apakah hasil pemeriksaan swab pasien positif atau negatif. IDN Times berupaya mengonfirmasi manajemen RS terkait, tapi belum ada tanggapan.
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sahrul-ramadan-1/ditolak-warga-keluarga-kembalikan-jenazah-pasien-ke-rs-di-makassar
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami