SULSELSATU.com, PINRANG – Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pinrang melakukan perekaman E-KTP kepada puluhan TKI yang dideportasi dari Malaysia. Perekaman e-KTP tersebut dipimpin langsung Kepala Dinas Disdukcapil Pinrang, A Pabiseangi, di gedung isolasi Covid-19 Pinrang, Kamis (11/6/2020).
"Dengan penuh perhatian, disini kami ikut membantu pendatang ini untuk mendapatkan dokumen kependudukan, jadi saat memiliki KTP berarti mereka sudah memiliki hak sipil dengan warga lainnya di Indonesia," terang A Pabiseangi.
Dari 32 TKI tersebut, A Pabiseangi menuturkan bahwa, ada beberapa orang yang bahkan tidak memiliki KTP Indonesia.
"Ada yang tidak ada, maka dari itu kami datang jemput bola secara online untuk melakukan pendataan," bebernya.
Lanjutnya A Pabiseangi, dengan adanya Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut, TKI asal Malaysia ini bisa melakukan pengurusan berkas secara resmi.
"Pengambilan paspor bisa lebih mudah, maka dia bisa berangkat kembali ke Malaysia secara legal, tidak lari-lari lagi," terangnya.
Perekaman e-KTP tersebut disambut antusias TKI tersebut yang dikarantina di gedung isolasi Covid-19 Pinrang. Dimana para TKI ini mengaku senang dan berterima kasih ke pemerintah setempat.
"Ini sangat membantu kami, terimakasih sebanyak banyaknya untuk pemerintah Pinrang, tidak ada kekurangan," ucap Rita, salah seorang TKI yang dikarantina.
Selain melakukan perekaman e-KTP, 32 TKI tersebut juga melakukan rapid test kedua setelah menjalani proses karantina selama 7 hari di gedung isolasi Pinrang.
"Dari hasil rapid test, 32 TKI deportan tersebut non reaktiv semua, jadi sesuai kesepakatan tim gugus, besok boleh pulang ke rumahnya dengan catatan tetap lakukan isolasi mandiri di rumah," ucap Dyah Puspita Dewi.
Penulis: Hasrul
Editor: Asrul
Sumber : https://www.sulselsatu.com/?p=224801
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami