Maros -
Sejumlah objek wisata di Maros, Sulawesi Selatan mulai menggeliat sejak dibuka kembali beberapa hari lalu. Salah satunya di Bantimurung.
Tercatat, sejak pagi hingga sore hari, jumlah pengunjung di tempat wisata andalan Maros itu mencapai 900-an pengunjung dan diperkirakan bisa mencapai seribu. Beberapa hari sebelumnya, jumlah pengunjung hanya berkisar antara 100 hingga 200 orang.
"Di Bantimurung ini terlihat tren peningkatan jumlah pengunjung dari pertama kali dibuka tanggal 8 Juni lalu. Hari ini kita bisa capai seribu orang karena saat ini sudah ada 900 an orang lebih yang terdata masuk," kata Kepala Bidang Pariwisata Maros, Yusriadi, Minggu (14/06/2020).
Peningkatan jumlah pengunjung itu diakui oleh Dinas Pariwisata telah berdampak besar pada sektor ekonomi, khususnya bagi warga yang selama ini menggantungkan hidupnya di lokasi wisata, mulai dari pedagang makanan hingga pengrajin suvenir.
"Yah bukan buat kami saja, geliat wisata ini tentunya sangat berdampak pada sektor ekonomi. Banyak warga sekitar yang selama ini berjualan di sini itu mulai bangkit lagi. Selama beberapa bulan ini kita tutup, mereka juga tidak ada penghasilan," lanjutnya.
Untuk meminimalisir penyebaran COVID-19, pihak pengelola sendiri telah memberlakukan aturan ketat bagi petugas dan juga ke para pengunjung yang hendak masuk. Sebelum membeli tiket, pengunjung wajib mencuci tangan, mengenakan masker dan juga dicek suhu tubuhnya.
"Kita larang masuk kalau memang ada yang tidak mau ikut aturan itu. Seperti pakai masker, cuci tangan ataupun suhu tubuhnya tinggi. Petugas juga kita wajibkan pakai face shield saat berkontak langsung dengan pengunjung," sebutnya.
Objek wisata Maros (Muhammad Bakri/detikcom) |
Sejak dibuka, kebanyakan pengunjung yang datang menikmati Kawasan wisata ini berasal dari luar kota, seperti Makassar dan daerah lainnya di Sulawesi Selatan. Mereka mengaku berlibur untuk menghilangkan penat setelah hampir empat bulan lamanya beraktifitas di rumah akibat virus Corona.
"Saya dari Pinrang rombongan. Kami ke sini karena dengar-dengar kan sudah buka yah. Tadi di depan Helena itu, tapi masih tutup makanya kita masuk ke sini. Di daerah saya masih banyak yang tutup. Kita hilangkan stress karena kan sudah lama tidak berlibur, di rumah saja," kata pengunjung, Siti Hafsah.
Meski mengaku masih khawatir dengan wabah COVID-19, pengunjung mengaku tidak punya pilihan lain untuk melepas penat selama masa pandemi ini. Mereka pun masuk ke area wisata dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan yang memang dijalankan oleh pihak pengelola wisata.
Objek wisata Maros (Muhammad Bakri/detikcom) |
"Masih khawatir sih, tapi bagaimana lagi. Kan stres juga tinggal di rumah terus. Lagipula tempat wisata ini kan alami yah, airnya mengalir, terus jadi kami fikir sih amanlah. Apa lagi juga petugasnya sangat ketat menjalankan protokol kesehatan baik pas masuk maupun di dalam," lanjutnya.
Selain objek wisata alam Bantimurung, Dinas Pariwisata Maros juga telah membuka objek wisata karst Rammang-rammang. Sementara, untuk pembukaan objek wisata lain, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta, masih harus menunggu kajian tim gugus COVID-19 di Maros.
Simak Video "Si Jago Merah Lahap Ruko Penjualan Motor di Maros"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/rdy)
Sumber : https://travel.detik.com/travel-news/d-5053339/new-normal-objek-wisata-di-maros-kerahkan-protokol-kesehatan
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami