Jenazah pasien positif virus Corona (COVID-19) dikembalikan keluarga ke rumah sakit di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, saat hendak dibawa ke Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Keluarga baru mengetahui jenazah yang dibawanya positif Corona saat di perjalanan menuju Polman.
Jenazah pria 61 tahun tersebut awalnya dirawat di salah satu rumah sakit yang ada di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, dan meninggal pada Senin (22/6). Keluarga jenazah mengira almarhum meninggal bukan karena COVID-19 dan hendak dibawa ke Polman.
"Kata (anggota keluarga)-nya di perjalanan baru diketahui bahwa dia (jenazah) positif," ujar Kapolsek Rappocini Kompol Ashari di Makassar, Selasa (23/6/2020).
Hasil swab yang menyatakan almarhum positif Corona baru diberitahukan kepada keluarga saat di perjalanan menuju Polman. Mengetahui hal tersebut, keluarga membawa kembali jenazah almarhum ke Makassar untuk dimakamkan dengan protokol COVID-19.
"Saya juga tidak tahu apa ini pengambilan paksa (jenazah COVID-19), karena info dari keluarga katanya dibantu paramedis mengurusi jenazah untuk dibawa ke Polman," katanya.
Lebih lanjut Ashari menyebut keluarga pasien berinisiatif sendiri mengembalikan jenazah almarhum ke Makassar saat diberi tahu hasil swab almarhum positif Corona.
"Dibawa ke sini karena dia dengar orang tuanya positif. Daripada dibawa ke Polman nanti ditolak, jadi dia inisiatif sendiri bawa ke sini," tutur Ashari.
Diketahui, rumah sakit di Rappocini yang merawat almarhum saat sakit bukan merupakan rumah sakit rujukan penanganan virus Corona di Kota Makassar.
(nvl/nvl)
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5064325/hendak-dibawa-ke-polman-jenazah-positif-corona-dikembalikan-ke-makassar
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami