Jakarta - Covid-19 tidak dapat dilihat dan tidak bisa diketahui siapa yang membawa virus tersebut. Memakai masker menjadi salah satu cara efektif mencegah penularan, terutama untuk menyambut era new normal.
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 dokter Reisa Kartika Sari Broto Asmoro mengatakan semua pihak wajib memakai masker selama masa pandemi Covid-19. Ada 3 jenis masker, masker kain, masker bedah, dan masker N95.
"Masker kain dapat dicuci dan dipakai kembali. Oleh karena itu pencucian dan penyimpanan harus tepat," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Tagar, Rabu 10 Juni 2020.
Ia menjelaskan masker kain yang direkomendasikan adalah masker yang memiliki 3 lapisan kain. Lapisan pertama adalah lapisan kain hidrofilik seperti katun, kemudian dilapisi oleh kain yang bisa mendukung viltrasi lebih optimal. Untuk lapisan kedua ini bisa juga menggunakan katun atau polyester.
Pemakaian masker hanya dapat efektif apabila kita menerapkan protokol kesehatan lainnya.
Lapisan ketiga atau bagian masker paling luar menggunakan lapisan hidrofobik atau bersifat anti air seperti terbuat dari polypropylene.
Masker kain dapat dipakai maksimal hanya 4 jam dan harus ganti dengan masker baru dan bersih. Apabila masker yang dipakai basah atau lembab harus segera diganti. Masyarakat disarankan membawa beberapa masker untuk beraktivitas, penggunaan maskerpun harus tepat seperti menutup hidung dan mulut.
Cara melepas masker cukup dengan menarik bagian tali dan langsung disimpak ke kentong kertas atau plastik tertutup guna mencegah penyebaran virus ke barang di sekitarnya.
"Pemakaian masker hanya dapat efektif apabila kita menerapkan protokol kesehatan lainnya dengan aktif seperti cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak fisik," ujarnya.
Pada awal Juni, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mendorong pemerintah di seluruh dunia untuk menganjurkan masyarakatnya memakai masker non medis dalam situasi dan keadaan tertentu terutama saat Covid-19. Hal tersebut merupakan sebagai bagian dari pendekatan komprehensif dalam mencegah penyebaran virus corona.
"Dalam konteks pandemi Covid-19, WHO menganjurkan semua orang menggunakan masker dan tetap harus menghindari kerumunan, jaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain terutama dengan mereka yang mengalami gejala batuk, flu, bersin, dan lain-lain," ucapnya.
Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pasien positif Covid-19 terus bertambah setiap hari nya. Per Selasa 9 Juni 2020, terdapat 17 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10 dan ada 7 provinsi tanpa penambahan kasus baru.
"Inilah gambaran yang kita dapatkan hari ini. Ini menggambarkan bahwa kebiasaan baru harus kita terapkan karena penularan masih terjadi. Maka dari itu protokol kesehatan harus benar-benar dipatuhi," tutur Yuri.
Berita terkait
Sumber : https://www.tagar.id/covid19-cara-pakai-masker-yang-benar-saat-new-normal
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami