Makassar, IDN Times - Provinsi Sulawesi Selatan kembali mencatat penambahan 112 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, pada Sabtu (20/6) hari ini. Sehingga secara akumulasi ada total 3.685 kasus sejauh ini.
Di saat yang sama, ada penambahan 76 pasien sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen negatif dua kali berturut-turut. Dengan demikian hingga kini sudah 1.245 pasien sembuh. Sedangkan pasien meninggal bertambah 15 orang menjadi 138 orang.
Baca Juga: Kasus di Sulsel Melonjak, Gugus Tugas: karena Tes Agresif
1. Lebih baik terkonfirmasi positif daripada bersembunyi
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, peningkatan jumlah kasus positif terjadi di tengah upaya pemerintah menekan penyebaran COVID-19. Pemerintah, kata dia, menggalakkan tes secara lebih meluas, melacak kontak atau tracing secara masif, sambil mengedukasi masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan.
Tes secara agresif, menurut Wagub, berguna untuk melacak orang-orang positif namun tanpa gejala atau biasa disebut orang tanpa gejala (OTG).
"Kita terus tracking, rapid test massal. Lebih baik ketahuan (OTG), daripada bersembunyi. Lebih baik kita tahu, supaya ada upaya pemulihan dengan pengobatan," kata Wagub.
2. Wagub ingatkan masyarakat agar selalu memakai masker
Wagub mengajak masyarakat mendukung upaya pemerintah dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Masyarakat bisa tetap beraktivitas tapi mesti dibarengi upaya pencegahan terhadap COVID-19.
Seperti biasa, Wagub mengingatkan protokol sederhana seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak.
"Salah satunya penggunaan masker, karena benteng pertahanan terakhir dan kemudian yang paling aman bagi setiap individu dan keluarganya," ucapnya.
3. Jumlah kasus di Sulsel terbanyak ketiga di Indonesia
Sulsel kini menempati peringkat tiga provinsi dengan jumlah orang terkonfirmasi positif COVID-19 terbanyak. Jumlah kasus di Sulsel hanya kalah banyak dari DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulsel Ichsan Mustari mengatakan, melonjaknya tambahan kasus merupakan dampak dari upaya penelusuran yang digelar secara masif. Antara lain tes yang gencar di berbagai daerah.
"Peningkatan ini tentu karena upaya aggressive testing. Yang saya sampaikan bahwa terjadi peningkatan karena di beberapa kabupaten, kita lakukan testing," kata Ichsan di Makassar, Jumat (19/6).
Menurut Ichsan, meningkatnya penambahan kasus jadi tanda upaya yang dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Lewat tes swat maupun tes cepat atau rapid test, semakin banyak orang terpapar yang terdeteksi. Dengan begitu mereka bisa dipisahkan dengan orang-orang agar tidak menularkan virus.
"Salah satunya di Luwu Timur. Yang lebih penting, yang positif langsung diisolasi. Itu bagus sekali," ucapnya.
Baca Juga: Usai Akikah di Makassar, Bayi di Parepare Positif COVID-19
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sahrul-ramadan-1/bertambah-112-total-3685-kasus-positif-covid-19-di-sulsel
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami