Soal Salat Id, Pemkot Makassar Belum Bersikap


Iklan Humas SulSel

SULSELSATU.com, MAKASSAR – PJ Wali Kota Makassar, Yusran Yusuf menggelar pertemuan dengan para ahli pandemi Covid-19 mengevaluasi perkembangan Covid-19 selama PSBB tahap 2 serta prosesi salat Idul Fitri 1414 H di Kota Makassar.

Hal tersebut sebagai kelanjutan rapat Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah terkait persiapan menghadapi takbir akbar dan salat Idul Fitri,bersama Pangdam Hasanuddin, Wakapolda Sulsel, Pj Wali Kota Makassar, Ketua MUI Sulsel, Kakanwil Kemenag Sulsel.

"Jadi tadi belum ada keputusan, baru membicarakan sehingga saya sebagai walikota salah satu daerah salain Gowa. Saya diminta mengkaji lebih dalam. Jadi saya akan mengundang ahli pandemi," ujar Yusran, di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (15/5/2020)

Selanjutnya, kata Yusran, Sabtu (16/5/2020) besok, ia mengundang Majelis Ulama Makassar, Dewan Mesjid, IMMIM, Muhammadiah untuk mendiskusikan prosesi takbir akbar dan salat Idul Fitri.

Ucapan Selamat Puasa

Kata Yusran, dari hasil diskusi itu, yang menjadi bahan diskusi di Gugus Tugas Kota Makassar.

"Hasil dari Itulah nanti dibawa rapat Senin (18/5/2020) untuk diputuskan Gugus Tugas. Nanti keputusannya tentu dari Provinsi, tapi kami nanti sudah ada bahan yang kita bawa. Termasuk bagaimana sakat idul Fitri. kira-kira begitu," terangnya.

Meski, Majelis Ulama Indonesia telah memberi panduan terkait prosesi salat secara umum, seperti salat di lapagan atau salat di rumah. Menurutnya masyarakat perlu mengetahui daerah mana saja yang boleh salat di lapangan atau di rumah

"Itu yang mau diputuskan hari Senin.Jadi saya dua hal ini harus ada informasi lengkap termasuk kalau misal mau salat ied, dimana saja mau. Kalau di lapangan, di lapangan mana saja, kalau di masjid, masjid mana saja," jelasnya.

Penulis: Resti Setiawati
Editor: Asrul



Sumber : https://www.sulselsatu.com/?p=222270

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.