Makassar, IDN Times - Jemaah An Nadzir di Desa Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bakal melaksanakan ibadah salat Idulfitri 1441 Hijriah, Sabtu (23/5) besok. Mereka merayakan hari Lebaran lebih awal dari waktu yang ditentukan pemerintah, Minggu (24/5) mendatang.
Pimpinan Jemaah An-Nadzir Ustaz Samiruddin Panemmui mengatakan, keputusan untuk ibadah salat Id besok ditentukan setelah pihaknya melalui tim 7, melakukan pengamatan melalui tanda-tanda alam. Seperti metode pemantauan pergerakan bulan hingga puncak air laut.
"Dari laporan tim kita, tim 7 itu, kita bisa tarik kesimpulan jika pergantian pergerakan bulan dari Ramadan ke Syawal terjadi hari ini," kata Samiruddin kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Jumat (22/5).
1. Pelaksanaan Idulftri besok berdasarkan pelaporan tim 7 melalui Isbat
Pelaksanaan ibadah salat Idulfitri, dijelaskan Samiruddin, telah melalui serangkaian proses pengkajian dan pemantauan tanda-tanda alam melalui tim 7 di sejumah lokasi yang telah ditentukan sebelummya. Mulai dari dataran tinggi, rendah hingga kawasan pesisir.
Hal itu dilakukan untuk betul-betul memastikan bahwa metode pengkajian pemantauan atau pengamatan sudah sesuai dengan ketentuan internal yang berlaku. Tim tersebut, katanya, juga telah memperhitungkan proses pergerakan bulan sejak awal puasa Ramadan.
An-Nadzir Gowa melaksanakan ibadah puasa sehari lebih awal dari umat muslim umumnya. Hasil pelaporan dimusyawarahkan kemudian disepakati seluruh jemaah An-Nadzir dalam isbat yang telah digelar beberapa hari sebelumnya hingga hari ini.
"Jadi jemaah An Nadzir telah memutuskan 1 Syawal 1441 Hijriah akan jatuh pada pergantian hari Jumat ke hari Sabtu besok," jelas Samiruddin.
2. Ibadah Salat Id menyesuaikan protokol kesehatan cegah COVID-19
Samiruddin mengungkapkan, jemaah An-Nadzir Gowa melaksanakan ibadah salat Id besok, menyesuaikan protokol kesehatan di tengah pandemik COVID-19. Mulai dari menjaga jarak hingga penggunaan masker. Samiruddin juga menjamin sterilitas seluruh jemaah hingga daerahnya.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk memastikan sementara waktu tidak ada aktivitas lain di luar jemaah. Artinya kami harap teman-teman, bisa memaklumi ini sama-sama mengikuti anjuran pemerintah untuk mencegah COVID-19," ucap Samiruddin.
Baca Juga: Jemaah An Nadzir di Gowa Mulai Puasa Ramadan Hari Ini
3. Jemaah An-Nadzir telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat
Lebih lanjut diungkapkan Samiruddin, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah elemen dan lembaga seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa. Koordinasi dilakukan sebagai bagian dari kerja sama untuk mencegah informasi yang salah.
Sekaligus, kata Samiruddin, untuk tetap menjaga keharmonisan dan silaturahmi bersama di tengah situasi pandemik COVID-19. Bahkan kata Samiruddin, sebelum pemerintah belum menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Gowa, An-Nadzir telah menerapkan protokol pencegahan penularan wabah virus.
Protokol itu di antaranya membatasi keluar masuknya jemaah maupun warga luar hingga anjuran untuk menjaga jarak dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. "Artinya dari situasi ini kita sama-sama memahami bahwa metode pencegahan itu tetap kita ikuti. Anjuran pemerintah sudah tepat. Itu tetap kita ikuti demi kemaslahatan bersama," imbuh Samiruddin.
Baca Juga: Jamaah An Nadzir di Gowa Rayakan Lebaran Hari Ini
Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/sahrul-ramadan-1/lebaran-besok-jemaah-an-nadzir-gowa-ikuti-protokol-pencegahan-corona
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami