Jemaah An-Nadzir Gowa Lebaran Sabtu 23 Mei


Makassar, IDN Times - Penetapan 1 Syawal 1441 Hijriah pada 24 Mei 2020 tidak berlaku bagi Jemaah An Nadzir. Pimpinan jemaah yang berbasis di Desa Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini memutuskan merayakan Idulfitri pada Sabtu 23 Mei 2020. 

Menurut pimpinan Jemaah An-Nadzir Ustaz Samiruddin Panemmui, keputusan untuk ibadah salat Id besok ditentukan setelah pihaknya melalui tim 7 yang melakukan pengamatan melalui tanda-tanda alam, seperti metode pemantauan pergerakan bulan hingga puncak air laut.

"Dari laporan tim kita, tim 7 itu, kita bisa tarik kesimpulan jika pergantian pergerakan bulan dari Ramadan ke Syawal terjadi hari ini," kata Samiruddin kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Jumat (22/5).

1. Awal puasa juga lebih cepat sehari

Jemaah An-Nadzir Gowa Lebaran Sabtu 23 MeiIDN Times/Abdurrahman

Pelaksanaan ibadah salat Idulfitri, dijelaskan Samiruddin, telah melalui serangkaian proses pengkajian dan pemantauan tanda-tanda alam melalui tim 7 di sejumah lokasi yang telah ditentukan sebelummya. Mulai dari dataran tinggi, rendah hingga kawasan pesisir.

Hal itu dilakukan untuk betul-betul memastikan bahwa metode pengkajian pemantauan atau pengamatan sudah sesuai dengan ketentuan internal yang berlaku. Tim tersebut, katanya, juga telah memperhitungkan proses pergerakan bulan sejak awal puasa Ramadan.

An-Nadzir Gowa melaksanakan ibadah puasa sehari lebih awal dari umat muslim umumnya. Hasil pelaporan dimusyawarahkan kemudian disepakati seluruh jemaah An-Nadzir dalam isbat yang telah digelar beberapa hari sebelumnya hingga hari ini.

"Jadi jemaah An Nadzir telah memutuskan 1 Syawal 1441 Hijriah akan jatuh pada pergantian hari Jumat ke hari Sabtu besok," ujar Samiruddin.

2. Salat Id menyesuaikan protokol kesehatan cegah COVID-19

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor's picks

Jemaah An-Nadzir Gowa Lebaran Sabtu 23 MeiANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Samiruddin mengungkapkan, jemaah An-Nadzir Gowa melaksanakan ibadah salat id besok menyesuaikan protokol kesehatan di tengah pandemik COVID-19. Mulai dari menjaga jarak hingga penggunaan masker. Samiruddin juga menjamin sterilisasi seluruh jemaah hingga daerahnya.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk memastikan sementara waktu tidak ada aktivitas lain di luar jemaah. Artinya kami harap teman-teman, bisa memaklumi ini sama-sama mengikuti anjuran pemerintah untuk mencegah COVID-19," ucap Samiruddin.

Baca Juga: Jemaah An Nadzir di Gowa Mulai Puasa Ramadan Hari Ini

3. Jemaah An-Nadzir telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat

Jemaah An-Nadzir Gowa Lebaran Sabtu 23 MeiIDN Times/Abdurrahman

Samiruddin, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah elemen dan lembaga seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa. Koordinasi dilakukan sebagai bagian dari kerja sama untuk mencegah informasi yang salah.

Selain itu untuk tetap menjaga keharmonisan dan silaturahmi bersama di tengah situasi pandemik COVID-19. Bahkan kata Samiruddin, sebelum pemerintah belum menetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Gowa, An-Nadzir telah menerapkan protokol pencegahan penularan wabah virus.

Protokol itu di antaranya membatasi ke luar masuknya jemaah maupun warga luar hingga anjuran untuk menjaga jarak dan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. "Artinya dari situasi ini kita sama-sama memahami bahwa metode pencegahan itu tetap kita ikuti. Anjuran pemerintah sudah tepat. Itu tetap kita ikuti demi kemaslahatan bersama," kata  Samiruddin.

Baca Juga: [BREAKING] Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1441 H Jatuh pada Minggu 24 Mei 2020



Sumber : https://www.idntimes.com/news/indonesia/sahrul-ramadan-1/lebaran-besok-jemaah-an-nadzir-gowa-ikuti-protokol-pencegahan-corona-nasional

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.