Jakarta -
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Selatan (Sulsel), memantau sejumlah pos pengamanan pada malam takbiran di Kota Makassar. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memimpin langsung pemantauan ini.
Nurdin mengapresiasi warga Makassar yang tak menggelar takbir keliling sebagaimana anjuran pemerintah. Nurdin kembali mengingatkan warga agar sebaiknya tak salat Id berjamaah di masjid atau lapangan, namun cukup di rumah.
"Kita apresiasi seluruh masyarakat Makassar tidak takbir keliling, cukup di masjid. Kedua, kami bersama seluruh Forkopimda bersama Kapolda, Pangdam, Pak Kajati dan seluruh Forkopimda yang lain secara masif sudah melakukan sosialisasi untuk besok supaya lebih beribadah di rumah, salat Id kita lakukan di rumah," kata Gubernur Nurdin kepada wartawan, Sabtu (23/5/2020).
"Itu secara masif kita lakukan, 24 kabupaten/kota. Demikian juga, tentu Pak Kapolda dan Pangdam tetap siap siaga mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," imbuhnya.
Selain itu, Nurdin mengapresiasi petugas pengamanan yang mencegah warga melakukan mudik. Ada ratusan pemudik yang dicegah petugas. Namun Nurdin tak menyebut perkiraan pemudik yang berhasil lolos dari petugas.
"Kita ke sini karena ini posko induk, terutama untuk mencegah pemudik. Jadi tadi kita mendengar laporan sudah 600 kita suruh balik," kata Gubernur Nurdin.
Diketahui, dalam kesempatan itu Nurdin yang didampingi Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, dan Kajati Sulsel Firdaus Dewilmar. Mereka bergerak ke sejumpah titik yang dimulai dari Mapolrestabes Makassar hingga ke area Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
(rfs/rfs)Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5026592/pantau-malam-takbiran-gubernur-sulsel-minta-warga-salat-id-di-rumah
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami