Satu Warga Kecamatan Pallangga Gowa Berstatus PDP COVID-19 Meninggal


Makassar, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kembali melaporkan meninggalnya salah satu warga yang berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19. Dalam keterangan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang diterima IDN Times, pasien perempuan berinisial S tersebut meninggal pada Sabtu (11/4) pukul 21.05 WITA.

Warga Kecamatan Pallangga itu sempat memeriksakan diri di UGD RSU Thalia Irham di Kecamatan Bajeng pada Rabu (8/4) silam dengan keluhan sesak napas dan batuk. Saat dilakukan foto thorax, hasilnya menunjukkan bahwa mendiang menderita Broncho Pneumonia Bilateral.

1. Sempat didiagnosa menderita Broncho Peneumonia, mendiang S meninggal dunia pada Sabtu (11/4) malam

Satu Warga Kecamatan Pallangga Gowa Berstatus PDP COVID-19 MeninggalDok. Humas Pemkab Gowa

Setelah hasil pemeriksaan keluar, pihak RSU Thalia Irham kemudian menetapkan agar pasien dirawat isolasi. Namun, pasien dan pihak keluarga menolak hal tersebut dan bersikeras kembali ke rumah. Setelah jalani perawatan selama 5 jam, keluarga membawa mendiang S pulang.

Sampel swab S sempat diambil oleh petugas Puskesmas Pallangga di rumah yang bersangkutan pada Sabtu (11/4) pagi. Namun kondisi kesehatan S kian menurun, hingga meninggal dunia pada malam harinya.

Minggu (12/4) dini hari, pihak berwenang menyampaikan bahwa almarhumah S akan dimakamkan mengikuti SOP situasi COVID-19. Namun hal tersebut ditolak.

"Pihak keluarga almarhumah ngotot untuk dimakamkan di tempat pemakaman keluarga di Desa Julukanaya dengan alasan bahwa hasil (pemeriksaan) dari pihak RSU Thalia Irham (menyebut bahwa S) tidak berdampak virus corona," tutur Bupati Adnan Purichta Ichsan dalam keterangan persnya, Minggu.

2. Permintaan pihak berwenang kepada pihak keluarga untuk melakukan pemakaman sesuai SOP sempat ditolak

Satu Warga Kecamatan Pallangga Gowa Berstatus PDP COVID-19 MeninggalDok. Humas Pemkab Gowa

Tim Gugus COVID-19 Kabupaten Gowa sendiri telah membujuk keluarga almarhumah agar mau melakukan pemakaman sesuai SOP, namun mereka tetap bersikeras agar korban dimakamkan di TPU Islam Desa Julukanaya, Kecamatan Pallangga.

Pendirian keluarga mendiang baru melunak setelah mendapat penjelasan dari Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sulsel. Jenazah almarhumah S pun dimakamkan di TPU Islam Desa Julukanaya pada Minggu (12/4) pagi pukul 10.20 WITA.

"Pemakaman almarhum dalam pengawasan dari personel Koramil 1409-05/Pallangga dipimpin Kapten Inf Basri dan 2 orang Babinsa, dari Polsek Pallangga 5 orang unit Inteldim, dan satu SST dari Sat Brimobda Sulsel," lanjut Adnan.

Baca Juga: 67 Peserta Ijtima Gowa Diisolasi di Asrama Haji Gorontalo

3. Hingga Sabtu (11/4), tercatat ada 18 warga Gowa yang dinyatakan positif COVID-19

Satu Warga Kecamatan Pallangga Gowa Berstatus PDP COVID-19 MeninggalANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Dalam data terbaru Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa pada Sabtu (11/4) pukul 20.00 WITA, saat ini ada 18 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Rinciannya ada 7 yang sedang jalani perawatan intensif, 4 sedang jalani pemantauan usai dinyatakan sembuh, 5 telah sembuh dan 2 telah meninggal dunia.

Sementara itu, sebanyak 81 warga yang menyandang status PDP. Ada 21 orang masih dirawat, 56 orang telah diizinkan pulang dari RS dan jalani isolasi di kediaman masing-masing, serta 4 orang telah mangkat.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan di Gowa sendiri mencapai 255 jiwa. Dengan rincian 106 masih dalam pemantauan, 148 telah selesai dipantau, dan 1 lainnya telah meninggal dunia.

Baca Juga: Satu Keluarga di Berau Diisolasi, Terpapar Corona Klaster Ijtima Gowa



Sumber : https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/ahmad-hidayat-alsair/satu-warga-kecamatan-pallangga-gowa-berstatus-pdp-covid-19-meninggal

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.