Perantau Asal Takalar Dilarang Mudik


RAKYATKU.COM, TAKALAR - Pemkab Takalar semakin tegas mengadang penyebaran virus corona. Selain memperketat pengawasan, Pemkab Takalar juga mengeluarkan kebijakan yang melarang orang luar masuk ke Kabupaten Takalar selama masa pandemi virus corona. Tak terkecuali terhadap para perantau yang berniat untuk mudik lebaran.

"Pemerintah melarang orang dari luar masuk ke Takalar untuk mudik. Ini untuk menjamin warga dari penularan Covid-19 yang bisa saja dibawa oleh orang luar yang mudik ke Takalar," ucap Juru Bicara Gugus Tugas Takalar Syainal Mannan, pada Rabu (22/4/2020).

Larangan ini juga untuk mengantisipasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai diberlakukan di Kota Makassar dan juga mulai diajukan Pemkab Gowa untuk menerapkan PSBB.

"Dua daerah tetangga mulai PSBB, untuk menjamin warga kita dari penyebaran covid-19, kita juga melibatkan setiap keluarga untuk berperan dalam mengingatkan dan melarang sanak saudaranya pulang kampung," tambahnya.

loading...

Larangan pemerintah daerah ini juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang melarang warga mudik.

Adapun update jumlah pasien postif covid-19 Takalar hingga hari ini (22/4/2020) sebanyak 2 orang yang positif dan saat ini sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Makassar. Sementara PDP sebanyak 2 orang sedang dirawat, 4 orang sembuh, dan 1 orang meninggal. Serta 33 orang masuk kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP), 17 diantaranya masih dalam pemantauan dan 16 lainnya telah selesai pemantauan.



Sumber : http://news.rakyatku.com/read/183888/2020/04/22/perantau-asal-takalar-dilarang-mudik

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.