Pekerjaan Pembangunan Posyandu Desa Jipang di Duga Markup


SULSELBERITA.COM. Gowa - Ditengah pendemi covid 19 merajalela yang melumpuhkan aktivitas dan perekonomian diberbagai daerah kini dana desa (DD) kurang pengawasan disektor pembangunan infrastruktur maupun bantuan sosial lainnya hal ini jangan sampai ada oknum kepala desa yang mengambil kesempatan dalam kondisi mewabahnya covid 19 ini.

Seperti pembangunan posyandu yang teletak di dusun Soreang Alluka Desa Jipang Kecamatan Bontonompo selatan kabupaten Gowa, dimana anggaran yang digunakan di duga markup atau kebesaran jika dibandingkan dengan volume pekerjaan

Dari pantauan Media ini dilapangan, anggaran pembangunan posyandu ini diduga besar sekali tidak sesuai dengan ukurannya 4x6 meter persegi dengan anggaran Rp 90.000.000 (sembilan puluh juta rupiah), selain anggaram yang besar, sistim pembesiannya pun di sorot, karena menggunakan besi bukan besi standar nasional (SNI), kayu Kusen yang digunakan,  diduga menggunakan bukan kayu kelas satu.

Hal tersebut tentunya tidak masuk akal karena ukuran sekecil itu anggarannya sangat besar, yang tentunya  menjadi tanda tanya bagi masyarakat Dusun Soreang Alluka

Menurut salah satu pekerja mengatakan bahwa pekerjaan posyandu pasangan batu hanya dibelakang dindingnya ful, kalau didepan hanya satu meter saja.

" Pasangan batu hanya dibelakang saja ful dindingnya, didepan hanya satu meter saja, kalau pembesiannya bukan besi standar SNI, jadi kalau dilihat dibilang besi 10, tapi itu besi 8 ful". Kata salah satu pekerja yang tidak mau disebutkan namanya.

Salah satu satu warga yang dimintai tanggapannya mengatakan, "Pembangunan posyandu ini sangat besar anggarannya, kalau ukuran 4x6 meter persegi itu anggaran tidak seberapaji pak paling banyak itu 30 sampai 35 juta kalau hanya ukurannya segitu tapi ini 90 juta ini perlu dipertanyakan dan menjadi sorotan". Ungkap sumber yang juga meminta agar namanya juga tidak ikut dimediakan. Minggu, (19/4/2020).

Sementara itu, TPK kegiatan Desa Jipang yang dikonfirmasi terkait pembangunan Posyandu tersebut, meminta agara awak media ini menghubungi atau bertemu langsung dengan Mepala Desa Jipang, "Iyek kita hubungimi kepala desa atau ketemumaki langsung saja sama pak desa".Ujar Bahar membalas chat Whatshapp  konfirmasi awak media ini. Minggu, (19/4/2020).

Kepala desa Jipang yang juga dikonfirmasi, hanya membaca chat Whatshapp konfirmasi yang dikirimkan, tetapi tidak merespon dan membalas.



Sumber : https://sulselberita.com/?p=39656

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.