Sejumlah relawan dan bantuan kemanusiaan COVID-19 di Makassar, Sulawesi Selatan, diminta tetap menjaga kesehatan. Hal ini agar para relawan tak tertular virus Corona.
Salah satunya tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar. Relawan yang diisi oleh mahasiswa ini juga tetap menjaga jarak dalam beraktivitas, termasuk berdiskusi, makan bersama, hingga tidur.
Hal ini terlihat saat mereka melakukan makan malam di Cabin Cantin Campus UMI Makassar. Mereka tampak antre dengan jarak satu meter. Tak hanya itu, masker bagi para relawan juga tak lepas.
"Makan malam dulu relawan mahasiswa FTI UMI. Suasana malam ini dan setiap hari, Tim Relawan & Bantuan Kemanusiaan Mahasiswa di Cabin Campus Canten, tetap taat dan patuh pada protokol disaster yang telah di tetapkan," kata Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar, Doktor Zakir Sabara, Selasa (7/4/2020).
Zakir menjelaskan dapur yang digunakan oleh tim relawan juga diyakini higienis serta piring dan tumbler yang digunakan telah diberi nama. Bahkan alat dapur yang digunakan oleh tim relawan dicuci dan disimpan sendiri guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Wajib jaga jarak, wajib pakai masker, wajib pakai piring dan tumbler sesuai namanya, wajib jaga dapur tetap higienis dan wajib cuci tangan dan cuci piring sendiri setelah makan," jelasnya.
Sebelumnya, tim Relawan dan Bantuan Kemanusiaan Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar ini terus bergerak melawan COVID-19, dengan menyemprotkan desinfektan, membagikan ratusan masker dan ribuan hand sanitizer, serta memproduksi alat pelindung diri. Mereka juga tetap harus menjaga kesehatan agar tak tertular COVID-19.
(lir/lir)
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4968847/kisah-relawan-corona-di-sulsel-wajib-jaga-jarak-dan-jaga-kesehatan
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami