[CEK FAKTA] Soal Nasi Anjing yang Viral di Medsos, Begini Faktanya


BONEPOS.COM - Warga Jakarta Utara, dihebohkan soal 'Nasi Anjing', dimana nasi bungkus tersebut disebut-sebut berisi daging 'anjing'.

Kabar soal nasi bungkus itu seketika viral di media sosial (medsos), setelah salah seorang pengguna Facebook mengunggah sebuah video yang membahas soal nasi bungkus tersebut.

"Nasi ini saya ambil karena namanya nasi saya ambilah namanya dikasih, ini saya lihat nasinya ada bacaanya nasi anjing." ungkap seorang ibu dalam narasi video tersebut.

Pada unggahan video dan foto nasi bungkus yang berstapel tulisan nasi anjing, akun Facebook Syahidah Diana memberikan keterangan sebagai berikut:

ASTAGHFIRULLAHAL'ADZIM .. NASI ANJING !!!
KABAR INI DI TANJUNG PRIUK COBA SIAPA YANG BAGIIN INI NASI SURUH KLARIFIKASI !!!
YA'ALLAH Lindungi dan selamatkan Saudara2 muslim kami dimanapun berada, agar di jauhkan dari org2 jahat yg berpikiran sesat,
Krn virus Corona ini banyak saudara² muslim kita yg kelaparan, marilah kita yg masih diberikan rezeki lebih Utk bisa berbagi makanan dan minuman yg halal & aman,
Kasihan ada Warga warakas tanjung priok jakarta utara di kasih nasi anjing isinya Daging Anjing oleh oknum2 yg menyesatkan manusia,

Unggahan video dan foto, di akun Facebook Syahidah Diana, Senin 26 April 2020 itu telah 158 kali dibagikan.

Penelusuran Fakta :

Tim Cek Fakta Bonepos.com pun menelusuri kebenaran dari informasi tersebut melalui mesin pencari Google Search Engine dengan kata kunci "Nasi Anjing Viral"

Alhasil ditemukan berita terkait keterangan pihak Kepolisian perihal nasi anjing tersebut yang dimuat di laman detik.com dengan judul 'Polisi Sudah Klarifikasi Pembuat 'Nasi Anjing', Ini Hasilnya' 

Dalam lamat detik.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara telah menyelidiki kasus nasi anjing itu.

Selain itu juga, Polisi sudah mendatangi lokasi pembuatan nasi anjing itu, dan mendapati bahwa pembuatan nasi tersebut berbahan halal.

"Istilah yang digunakan dengan nama anjing karena menganggap anjing hewan yang setia dan nasi anjing karena porsinya lebih besar sedikit dari nasi kucing dan diperuntukkan untuk orang kecil untuk bertahan hidup," ucap Yusri.

Yusri lalu menjelaskan isi lauk pauk di dalam bungkusan nasi anjing itu. "Bahan yang digunakan adalah cumi, sosis sapi, teri, dan lain-lain," sebut Yusri.

Sementara itu, pemberi bantuan nasi bungkus bercap kepala anjing dari Komunitas keagamaan bernama ARK Qahal yang berpusat di Jakarta Barat itu akhirnya membuat video klarifikasi.

Komunitas tersebut menuturkan jika pemberian nama 'Nasi Anjing' karena ukurannya lebih besar dari nasi kucing, serta bantuan tersebut sebagai upaya membantu rakyat miskin agar tetap bertahan di masa pandemi ini.

Berikut Klarifikasinya :

Pihak Koordinator Komunitas ARK Qahal, Andi angkat bicara menjelaskan tujuan pihaknya menyalurkan bantuan nasi dengan bungkus berlogo anjing.

Menurutnya, bantuan nasi tersebut dibagikan atas dasar untuk membantu masyarakat yang kesusahan dalam situasi pandemi virus Corona Covid-19.

"Tujuannya sudah jelas untuk membantu masyarakat yang butuh makan sehari-sehari dengan situasi bangsa kita yang lagi mengalami situasi yang sama-sama mengalami kesusahan masa kami berdiam diri aja ga melakukan apa-apa," kata Andi kepada Suara.com, Senin (27/4/2020).

Andi mengklaim, bantuan nasi anjing yang diberikan kepada masyarakat tanpa memandang latar belakang agama, ras dan suku.

"Sebagai manusia kami enggak melihat agama, suku, ras tapi sesama warga negara hati kami ini terketuk lah untuk membantu mereka itu aja sih," kata dia.

Namun ketika disinggung mengapa bantuan nasi tersebut diberi nama 'Nasi Anjing', Andi tak memberikan keterangan lebih lanjut. Ia hanya mengatakan, bahwa polemik 'Nasi Anjing' ini sudah beres dan sudah melakukan mediasi dengan warga yang merasa dilecehkan. Sumber: Suara.com

Kesimpulan :

Tim Cek Fakta Bonepos.com menyimpulkan, bahwa klaim soal nasi bungkus berisi daging 'anjing' tersebut tidak benar adanya, dimana Polisi telah memeriksa lauk dalam nasi bungkus tersebut dan memastikan kandungan di makanan tersebut adalah halal untuk dikonsumsi.

Tentang Cek Fakta Bonepos.com

Bonepos.com membentuk tim cek fakta guna memberantas peredaran berita hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial seperti Facebook dan media sosial lainnya.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim Cek Fakta bonepos.com di email [email protected] atau melalui laman facebook bonepos.com



Sumber : https://www.bonepos.com/?p=50731

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.