Kediri - Persik Kediri harus mengakui mengakui keunggulan 0-1 dari tamunya Persiraja Banda Aceh di pertandingan Shopee Liga 1 2020, Sabtu, 15 Maret 2020. Persik bermain tanpa greget sehingga mengalami kekalahan pertama di kompetisi musim ini dalam duel sesama tim promosi.
Kekalahan yang mengecewakan karena dialami Persik di hadapan pendukung sendiri, Persik Mania. Penampilan tim Macan Putih mengalami penurunan dibandingkan saat menahan 2 tim kuat, Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC.
Bagaimana tidak, juara Liga 2 ini nyaris mempermalukan Persebaya pada laga pembukaan liga di Surabaya. Mereka sempat unggul 1-0 sebelum disamakan oleh Persebaya. Begitu pula saat melawan Bhayangkara FC, tim asuhan Joko Susilo mampu menahan imbang 1-1.
Ini kekalahan yang menyakitkan. Kami kehilangan 3 poin saat bermain di kandang sendiri
Namun dalam duel sesama tim promosi, Persik justru kehilangan poin di kandang sendiri. Bahkan gol lawan tercipta saat pertandingan baru dimulai. Kekalahan itu mengakibatkan mereka gagal memperbaiki posisinya di klasemen sementara.
Pelatih Joko menuturkan dirinya merasa kecewa dengan hasil pertandingan tersebut. Apalagi kekalahan Persik dialami di kandang sendiri.
"Ini kekalahan yang menyakitkan. Kami kehilangan 3 poin saat bermain di kandang sendiri. Ini tentu mengecewakan," ucap Joko di Kediri, Sabtu, 14 Maret 2020.
Menurut dia tim bermain tanpa greget. Mereka sudah kebobolan di menit-menit awal pertandingan. Tim sesungguhnya memiliki banyak peluang. Namun lemahnya penyelesaian akhir membuat Persik gagal memanfaatkan peluang itu.
"Kami harus menerima hasil tersebut. Inilah sepak bola. Kami menciptakan banyak peluang, tetapi tidak bisa memanfaatkan menjadi gol. Meski demikian, saya tetap mengapresiasi kerja keras pemain. Mereka sudah berusaha secara maksimal di laga ini," tutur dia.
Bila Persik mengalami kekalahan pertama, sebaliknya Persiraja meraih kemenangan pertama. Bahkan untuk kali pertama kali, Laskar Rencong mampu mencetak gol. Pada 2 laga sebelumnya, mereka menahan imbang Bhayangkara FC dan Madura United dengan skor sama 0-0.
Kemenangan itu langsung membawa Persiraja ke posisi 4 dengan poin 5. Terpaut 1 poin dengan Persib Bandung yang bertengger di puncak klasemen. Mereka juga menjadi satu-satunya tim promosi yang mampu menembus 5 besar di klasemen sementara.
Hanya, pelatih Persiraja Hendri Susilo menilai kemenangan tidak terlepas dari keberuntungan. Mereka mampu mencetak gol saat laga baru berjalan 1 menit. Setelah unggul, Persiraja mampu mempertahankannya sampai akhir laga.
"Saya pikir ini ada sedikit keberuntungan. Tetapi ini merupakan kemenangan pemain yang sudah bekerja keras. Ini juga karena masalah mental," ujar Hendri.
Persik Tampil Monoton di Laga Sesama Tim Promosi
Persik tidak hanya mengalami kekalahan pertama, namun permainan mereka juga terlalui mononton. Dengan menggelar pola 4-4-2, duet lini depan mereka gagal mencetak gol. Penampilan gemilang kiper Fakrurrazi membuat mereka kesulitan membobol gawangnya.
Gol semata wayang Persiraja dicetak pemain tengah Defri Rizki pada menit pertama. Gol tercipta lewat serangan balik yang cepat dari sektor kiri.
Mendapat umpan terobosan, Defri beradu sprint dengan pemain belakang Persik. Dia kemudian melepaskan tendangan ke sudut gawang tanpa bisa dijangkau kiper Junaidi.
Persik sesungguhnya berusaha bangkit setelah kecolongan gol. Namun mereka tak mampu mengejar ketinggalan di pertandingan yang berjalan ketat dan panas.
Laga juga diwarnai diusirnya 2 pemain dari kedua tim. Bek Persik asal Australia Ante Bakmaz dan kapten Persiraja Fary Komul dikartu merah setelah terlibat perselisihan.
Usaha Persik memang gagal membuahkan gol. Sampai akhir laga, Persiraja mempertahankan keunggulannya.
Kekalahan di kandang sendiri membuat suporter Persik kecewa. Usai laga, sejumlah suporter langsung menemui CEO Persik Abdul Hakim Bafagih. Mereka mempertanyakan kekalahan mengecewakan itu. Apalagi, tim bermain buruk di kandang sendiri.
Pertandingan Persik melawan Persiraja menjadi yang terakhir pekan ini. Pasalnya, PSSI kemudian memutuskan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihentikan sampai minimal 2 pekan ke depan. Ditundanya kompetisi disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Sabtu. []
Baca juga:
Berita terkait
Sumber : https://www.tagar.id/tampil-tak-gereget-persik-kalah-dari-persiraja
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami