Simulasi Penanganan Covid-19, Direktur RSUD Maddukelleng: Tak Perlu Panik, tetapi Tetap Waspada


RAKYATKU.COM, WAJO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maddukelleng, Sengkang, Kabupaten Wajo, menggelar simulasi penanganan pasien virus corona (Covid-19), Jumat (13/03/2020).

Simulasi digelar pihak rumah sakit selain untuk menguji kesiapan tim medis penanganan pasien virus corona, juga menguji standar operasional prosedur (SOP) penanganan pasien virus corona. 

Harapanya, ketika nantinya benar ada pasien terjangkit virus corona, pihak RSUD Maddukelleng, sudah benar-benar siap.

Simulasi digelar dengan melibatan hampir seluruh tim medis penanganan virus corona RSUD Maddukelleng. Semua fasilitas termasuk pakai pengamanan dipergunakan. 

Untuk memastikan semua pendukung lengkap, pada kesempatan itu, tim diuji seolah-olah tengah menanganani pasien yang terjangkit virus corona.

Direktur RSUD Maddukelleng drg. Andi Ela Hafid mengatakan simulasi penting untuk mengukur kemampuan dari tim dalam menangani pasien virus corona. 

Tim juga tahu alur dan mekanisme penanangan pasien yang diduga terjangkit virus mematikan tersebut. "Untuk tim medis penanganan pasien virus corona, kita siapkan 18 orang tim medis," terangnya.

Simulasi dilakukan dua tahap. Yang pertama diuji ialah cara penanganan pasien terduga terjangkit virus corona yang dibawa menggunakan ambulans. Serta pasien terduga virus corona yang datang sendiri ke RSUD. 

"Dua kondisi pasien virus corona yang diuji. Baik itu yang datang dibawa dengan ambulans atau yang datang langsung ke RSUD Maddukelleng," tambah Andi Ela.

loading...

"RSUD Maddukkelleng bukan termasuk RS rujukan covid tapi tetap siap siaga dengan Covid.  Dihimbau masyarakat tidak perlu panik, takut tapi tetap harus harus waspada. Dan pihak pemerintah juga salam khusus Covid 19 sperti ini" kata Andi Ela.

Andi Ela, menjelaskan pada prinsipnya RSUD Maddukelleng sudah siap jika harus menangani pasien yang terjangkit virus corona. 

Tidak hanya ruang isolasi, peralatan bagi tim medis juga sudah dipersiapkan. Hanya saja, RS dalam hal ini hanya menyiapkan ruang isolasi saja. Tidak ada ruang perawatan khusus. 

Karena untuk perawatan dan penanganani lebih lanjut terhadap pasien virus corona itu menjadi ranahnya RSU provinsi sebagai rumah sakit rujukan virus corona.

"Yang ada di rumah sakit hanya ruang isolasi saja. Bukan ruang perawatan. Itu karena memang kita hanya sebagai tempat penanganan awal saja. Kalau untuk penanganan lebih lanjut termasuk pengobatan pasien sampai sembuh, tetap harus dirujuk ke Makassar," bebernya.

RSUD Maddukkelleng bukan termasuk RS rujukan covid, tapi tetap siap siaga.

Penulis: Rasyid



Sumber : http://news.rakyatku.com/read/181690/2020/03/13/simulasi-penanganan-covid-19-direktur-rsud-maddukelleng-tak-perlu-panik-tetapi-tetap-waspada

Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.