Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh berpelukan dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. (int)
MAKASSAR, LIPUTAN8.COM – Komunikasi politik bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terkait rekomendasi usungan partai jelang pilwalkot 2020 mendatang terus menjadi sorotan publik saat ini.
Terbitnya Surat Tugas yang di keluarkan Partai Golongan Karya (Golkar) untuk Bakal Calon Wali Kota Makassar, Ir Moh Ramdhan Danny Pomanto dengan menggandeng Putra Nurdin Halid, Andi Zunnun sebagai Wakil, mendapat tanggapan penolakan dari Partai NasDem yang sejak awal mendeklarasikan mengusung Danny Pomanto.
Pernyataan Penolakanpun dilontarkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulsel, jika Golkar mengusung Andi Zunnun sebagai wakil Danny Pomanto
"Saya tegaskan menolak berkoalisi Partai Golkar," kata Rusdi Masse dikutip dari Fajar.co.id, Jum'at (13/03/2020).
Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Ketua DPD I, Maqbul Halim menyerahkan sepenuhnya kepada Koalisi Partai pengusung Danny Pomanto dalam menentukan siapa yang bakal mendampingi Danny.
"Prinsip utamanya, koalisi partai yg menentukan perihal wakil. Ini problem komunikasi belaka. Beberapa prinsip penting sudah sesuai antara Nasdem, DP, dan Golkar, kita tunggu saja," singkat Maqbul Halim. (**)
Sumber : http://liputan8.com/?p=87319
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami