KabarMakassar.com — Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Asikin mengingatkan dan meminta kepada seluruh Rumah Sakit (RS) yang ada di Kota Makassar agar tidak asal atau dengan mudah merujuk pasien yang dicurigai terpapar Virus Corona (Covid-19) ke RS rujukan yang telah ditunjuk.
Naisyah mengatakan, sebelum memutuskan untuk merujuk pasien, pihak RS harus memastikan bahwa pasien tersebut benar-benar memiliki kriteria suspect (dicurigai) terpapar Covid-19.
"Kalau menerima pasien, jangan langsung itu dirujuk. Jangan sampai setelah tiba di Wahidin ternyata tidak ada masuk ke hal-hal atau kriteria pasien suspect covid-19. Jadi jangan asal merujuk, dan harus dilengkapi dengan foto rontgen yang menentukan apakah dia pasien dalam pengawasan (suspect) atau tidak," kata Naisyah, Senin (16/3).
Meski begitu, Naisyah tetap meminta seluruh RS yang ada di Kota Makassar untuk siap siaga menerima pasien Covid-19, meski RS tersebut bukan termasuk dalam RS rujukan.
"Di Makassar jumlah RS itu totalnya ada 49 Rumah Sakit, dan kita harap semuanya harus siap. Meski hanya 4 RS yang ditunjuk sebagai RS rujukan (untuk kasus Covid-19), tapi yang lainnya harus siap melakukan penanganan awal sebelum dirujuk. Nanti setelah benar-benar memenuhi kriteria, baru pasien itu dirujuk. Ini supaya perawatan di RS rujukan itu bisa lebih maksimal," ujarnya.
Selain itu, Nassiyah juga meminta agar setiap RS menyiapkan ruang isolasi. Hal ini, kata dia, penting untuk mencegah pasien yang dicurigai terpapar Covid-19 melakukan kontak dengan pasien lainnya sebelum dirujuk ke RS rujukan.
"Supaya kalau ada pasien yang dicurigai, sebelum melakukan pemeriksaan lengkap, paling tidak dia bisa dimasukkan dulu ke ruangan isolasi. Jangan dicampur dengan pasien lain," ucapnya.
Sekadar diketahui, ada 10 RS rujukan yang telah ditunjuk oleh Pemprov Sulsel untuk menangani kasus Covid-19. Dari jumlah tersebut, 7 diantaranya merupakan RS rujukan utama, yakni: RSUP Wahidin Sudirohusodo (Makassar); RS Tajuddin Chalid (Makassar); RS Labuang Baji (Makassar); RS Pelamonia (Makassar); RSUD Andi Makkasau (Parepare); RSUD Lakipadada (Tana Toraja); dan RSUD Sinjai.
Sementara tiga lainnya merupakan RS rujukan penyangga, yakni: RS Haji (Makassar); RS Akademis Jaury (Makassar); dan RS Islam Faisal (Makassar).
Sumber : https://www.kabarmakassar.com/kadinkes-minta-rs-di-makassar-tak-asal-merujuk-pasien/
Makassar.Online Kumpulan berita terkini harian Makassar dan Sekitarnya terbaru dan terlengkap dari berbagai sumber terpercaya baik media massa terkemuka di Indonesia maupun akun sosmed yang memiliki integritas dalam menyajikan berita keadaan di Makassar.
Sosmed Kami